Aset Lancar PT MD Pictures Tbk (FILM) Naik Tajam 174%

JAKARTA—PT MD Pictures Tbk (FILM) dalam laporan keterbukaan yang disampaikan ke BEI, menyatakan bahwa tahun 2022, aset lancar perseroan naik tajam 174%, dari Rp 184,001 miliar di tahun 2021, menjadi Rp 504,135 miliar akhir tahun lalu.

Direktur Perseroan, Priyadarshi Anand mengakui kenaikan aset itu utamanya berasal dari meningkatnya kas dan setaras kas, dikarenakan meningkatnya koleksi kas dari penjualan film dan saham treasury.

Dalam laporan keuangan yang disampaikan ke BEI, memang terlihat terjadinya kenaikan signifikan dalam hal kas dan setara kas, dari angka hanya Rp83,004 miliar tahun 2021 menjadi Rp 405,037 miliar.

Sebaliknya pada pos aset tidak lancar telah terjadi penurunan tipis dari Rp1,125 triliun tahun 2021 ke level Rp1,111 triliun akhir tahun lalu. Dalam pso aset tidak lancer terjadi kenaikan pada item nilai aset film yang naik dari 273,819 miliar menjadi Rp 304,351 miliar.

Namun demikian, secara keseluruhan akibat terjadinya kenaikan fantastis pada aset lancar, total asset perseroan bertambah senilai Rp305,69 atau tumbuh 23,34% dari Rp 1,310 triliun di tahun 2021  menjadi Rp 1,615 triliun akhir 2022.

Sementara total liabilitas juga mengalami perubahan naik sebesar 48,76% atau bertambah Rp25,10 miliar dibandingkan tahun 2021 menjadi Rp76,603 miliar . Perubahan liabilitas tersebut terbesar berasal dari peningkatan pada pos utang pajak yang disebabkan perhitungan utang pajak kini per 31 des 2022 dan juga utang jangka pendek.  Liabilitas jangka pendek naik tajam dari Rp41,891 miliar menjadi Rp 68,035 miliar.

Dengan kondisi arus kas yang begitu kuat, menjadikan ekuitas pun terdongrak dari Rp 1,258 triliun menjadi Rp 1,538 triliun.

Selama tahun 2022, perseroan menunjukkan kinerja bisnis yang memuaskan ditandai terjadinya pertumbuhan laba neto naik tajam 318% dari Rp30,136 milar tahun 2021 menjadi Rp 156,105 miliar akhir tahun lalu.

Tercatat hingga kini pemilik saham mayoritas masih dikuasai keluarga Punjabi melalui PT MD Global Investment sebesar 50,50%, Manoj Dhamoo Punjabi 22,23% yang juga menjabat sebagai direktur utama perseroan, investor asing yaitu Morgan Stanley & Co Int Plc – Client AC dan masyarakat 12,65%.

 

Share This Article

Related Articles

Responses