7 Tips Mengatur Waktu Bagi Pebisnis Pemula

7 Tips Mengatur Waktu Bagi Pebisnis Pemula

Mengatur waktu (time management) menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan dewasa. Hal tersebut teraplikasikan dalam perkuliahan, pekerjaan, bisnis, dan berbagai bagian kehidupan lainnya.

Pengaturan waktu yang tepat menempatkan seseorang memenuhi fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam situasi lebih jauh, seorang dapat mencapai target dengan bantuan time management.

Baca juga: Promosi Bisnis Potensial Dengan 3 Strategi Pemasaran Ini

Mengatur Waktu (Time Management)

Mengatur Waktu (Time Management)

Aktivitas mengatur waktu dapat kamu pahami sebagai proses mengorganisasikan dan merencanakan pembagian waktu antara aktivitas satu dengan lainnya.

Proses tersebut menjadi kebutuhan sebab dalam kehidupan terdapat waktu yang terbatas. Sementara tanggung jawab dan kegiatan dapat berkembang hingga tidak terbatas.

Seseorang yang cukup banyak memegang tanggung jawab tentu harus mengetahui porsi yang tepat pada setiap aktivitas. Tujuannya agar setiap tanggung jawab dapat terlaksana dengan tepat.

Baca juga: 5 Bisnis Online Tanpa Modal Untuk Tambahan Penghasilan

Manfaat Mengatur Waktu

Terdapat banyak manfaat yang dapat kamu rasakan saat mengatur waktu dengan baik. Manfaat-manfaat tersebut dapat dirasakan dari dalam dan luar personal yang menjalankannya.

Pada fungsi bisnis, mengatur waktu menjadi salah satu tuntutan utama yang membentuk karakter dan perkembangan. Sehingga pengetahuan dan penerapannya menjadi wajib bagi setiap komponen bisnis.

Berikut ulasan tentang gambaran besar manfaat dari penerapan time management yang baik. Manfaat-manfaat ini tersebar di sisi personal dan tim secara umum.

Menyeimbangkan Sisi Kehidupan

Setiap orang tentu memiliki lebih dari satu sisi kehidupan. Sisi kehidupan yang berbeda-beda tersebut menjadi penting dan membentuk kesatuan pribadi yang utuh.

Beberapa sisi kehidupan seseorang yang lazim yang harus mendapat perhatian antara lain:

  • Kehidupan sosial;
  • Keluarga;
  • Pekerjaan;
  • Cita-cita atau passion;
  • Hubungan asmara;
  • Keagamaan; dlsb.

Masing-masing sisi tersebut tentu tidak dapat kamu tinggalkan. Meski waktu yang dimiliki setiap orang terbatas dalam satu hari.

Menghindarkan Tekanan Berlebih

Setiap orang memiliki beban tanggung jawab yang berbeda-beda. Dalam kondisi umum, sebuah tanggung jawab akan melibatkan pihak lain dalam prosesnya.

Masing-masing pihak yang terlibat dalam kepentingan tersebut tentu memiliki ukuran dan ekspektasi atas berjalannya tanggung jawab. Ekspektasi tersebut dibentuk dari komunikasi, rencana, dan berbagai proses lainnya.

Mengatur waktu juga berfungsi memberikan informasi kelonggaran yang masih tersedia. Informasi tersebut berguna dalam mengambil keputusan akan hadirnya agenda dan tanggung jawab baru.

Dengan begitu, kamu dapat memastikan setiap tanggung jawab memiliki alokasi waktu yang proporsional. Sehingga tanggung jawab yang diterima dapat berjalan tuntas. Sehingga tidak terdapat pihak yang kamu kecewakan akibat dari tidak terpenuhinya ekspektasi.

Tekanan kerja datang dari berbagai ekspektasi yang tidak terpenuhi dari tanggung jawab yang kamu emban. Ekspektasi tersebut dapat hadir dari pihak lain maupun diri sendiri.

Salah satu faktor utama terjadinya hal tersebut adalah kegagalan atau bahkan tidak adanya rencana atas waktu yang proporsional untuk menuntaskan satu atau lebih tanggung jawab.

Mengatur Fokus

Time management menempatkan seseorang untuk dapat menuntaskan satu tugas pada waktu yang spesifik. Sehingga kamu dapat fokus sepenuhnya hanya pada pekerjaan terkait.

Mengerjakan berbagai hal dalam rentang waktu yang singkat tentu tidak memungkinkan. Multi-tasking dalam waktu yang singkat hanya menempatkan kamu bergeser dari satu pekerjaan ke tugas yang lain.

Tugas yang kamu kerjakan dengan fokus tentu dapat tuntas lebih cepat. Selain itu, pekerjaan yang selesai dengan fokus akan menemui hasil yang lebih maksimal.

Meningkatkan Produktivitas

Dengan fokus yang terbentuk, kamu dapat menuntaskan tugas lebih cepat dan optimal. Sehingga situasi perbaikan dan mengulang pekerjaan cenderung dapat kamu hindari.

Kondisi tersebut menempatkan kamu bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam jumlah durasi yang sama. Namun dalam prosesnya, kamu juga perlu menyisipkan waktu istirahat dan pemulihan.

Sebab mengerjakan keperluan bisnis terus menerus tentu juga akan menurunkan tingkat fokus dan konsentrasi. Hal tersebut dapat berdampak pada kualitas kerja yang juga menurun.

Memberi Waktu Untuk Berfikir

Time management menempatkan waktu yang jelas untuk masing-masing pekerjaan. Dalam pembagiannya, kamu juga dapat menyisipkan kebutuhan untuk evaluasi dan peninjauan skala mikro.

Sehingga kamu memiliki cukup waktu untuk mengukur keberhasilan pekerjaan dan berfikir dengan lebih rasional. Kondisi tersebut memungkinkan kamu untuk mencapai tingkatan yang lebih baik dalam berbagai urusan.

Tips Dalam Mengatur Waktu

Terdapat sangat banyak tips yang berkembang dalam mengatur waktu. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh time management itu sendiri yang sulit dilakukan, terlebih dalam skala tim bisnis.

Mengetahui beberapa tips berikut dapat membantu memudahkan rutinitas mengatur waktu yang kamu jalankan. Tips berikut mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tantangan di dalamnya.

Membuat Daftar Kegiatan

Time management dapat kamu mulai dari tahap perencanaan. Di tahap ini, kamu perlu membuat daftar tanggung jawab dan aktivitas dalam satuan waktu tertentu.

Umumnya kamu dapat membuat daftar pekerjaan dalam periode bulanan. Sehingga kamu akan memiliki gambaran besar tentang hal-hal yang akan perlu terlaksana di periode tersebut.

Menentukan Target

Pada setiap tanggung jawab atau aktivitas, kamu juga perlu mencantumkan target yang perlu tercapai. Target tersebut dapat bersifat kualitatif ataupun kuantitatif.

Misal pada pekerjaan untuk mempersiapkan perangkat pemasaran produk. Kamu bisa menetapkan 20 desain konten sebagai target kuantitatif atau merapikan halaman depan web sebagai target kualitatif.

Memetakan Tugas Dalam Skala Mikro

Setelah membuat daftar tanggung jawab, kamu perlu memetakan proses agar sebuah target dapat tercapai. Proses-proses tersebut sebaiknya memiliki ukuran pekerjaan yang lebih kecil dan sederhana.

Misal pada tugas untuk merapikan halaman depan web, kamu dapat membagi pekerjaan menjadi proses mencari referensi, membuat draft, membuat aset grafis, dan berbagai tahapan lainnya.

Kamu juga dapat memberikan estimasi waktu pada setiap proses tersebut. Sehingga kamu memiliki batasan yang jelas tentang proses dan durasi dari masing-masing pekerjaan.

Pada skala mikro, kamu dapat memetakan aktivitas-aktivitas tersebut dalam satuan jam. Setelah selesai, kamu akan mendapatkan estimasi waktu untuk seluruh aktivitas dan tanggung jawab tersebut.

Menentukan Prioritas dalam Mengatur Waktu

Pada banyak kondisi, terdapat kebutuhan waktu berlebih untuk menuntaskan semua tanggung jawab dan aktivitas. Hal tersebut terjadi sebab setiap orang memiliki batasan waktu 24 jam dalam satu hari.

Dalam situasi tersebut, kamu dituntut untuk dapat menentukan prioritas. Kamu harus menunda beberapa aktivitas untuk berjalan di periode berikutnya.

Selain itu, kamu juga dapat menurunkan target pada beberapa tanggung jawab yang memungkinkan. Sehingga proses dan kebutuhan yang harus berjalan pada satu periode dapat lebih singkat.

Menyusun prioritas menjadi salah satu cara agar seluruh tanggung jawab dapat terakomodir. Di saat bersamaan, kamu menyadari bahwa beberapa aktivitas tidak harus terlaksana di periode tertentu.

Disiplin Terhadap Waktu

Pada seluruh perencanaan tersebut, tentu tidak akan bermanfaat tanpa komitmen akan waktu dan aplikasinya. Sehingga proses time management juga sangat bergantung pada komitmen diri.

Dalam skala harian, kamu bisa mendukung terlaksananya tersebut dengan catatan, jurnal, dan perangkat lain. Di perkembangan terkini, berbagai perangkat tersebut juga tersaji dalam bentuk aplikasi smartphone.

Dukungan tersebut menempatkan kamu memiliki dokumentasi yang lebih efisien dan efektif. Sehingga proses pelaksanaan rencana juga dapat berjalan dengan baik.

Fokus Pada Pekerjaan

Sangat penting untuk menjalankan masing-masing rutinitas yang telah terencana dengan urutan dan aturan yang sesuai. Selain itu, kamu juga harus fokus pada setiap proses yang sedang berjalan.

Hindari gangguan atau menerima tanggung jawab dan aktivitas tambahan tanpa rencana. Hal tersebut tentu dapat mengacaukan rencana dan berdampak pada tercapainya target yang telah kamu tetapkan.

Dalam contoh sederhana, kamu bisa dengan mudah teralihkan dari pekerjaan di depan perangkat oleh media sosial. Oleh karena itu, pastikan kamu hanya menggunakan perangkat yang dibutuhkan.

Sehingga kamu dapat terhindar dari dorongan melakukan aktivitas tambahan yang berpotensi memperlampat tercapainya sebuah target.

Di sisi lain, kamu justru harus memiliki alokasi waktu tersendiri untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang bersifat memanjakan pikiran.

Berseluncur di dunia maya dan dorongan menonton konten favorit dapat kamu penuhi pada waktu-waktu tersebut. Sebab pikiran yang terlalu fokus dalam durasi lama juga tentu akan merasa kelelahan.

Mengambil Keputusan

Mengalihkan distraksi tentu akan berjalan lebih mudah pada benda dan objek tidak hidup. Namun kondisi berbeda akan terjadi pada informasi yang bersumber dari rekan, saudara, dan orang lain.

Kamu bisa secara mendadak menerima undangan nongkrong atau nonton film populer di bioskop. Pada jadwal yang padat, menerima agenda-agenda tersebut tentu dapat menumbangkan prioritas lain.

Dorongan emosional juga terkadang membuat kamu tidak dapat membuat perhitungan waktu yang akurat. Faktor seperti perjalanan, kemacetan, dan berbagai hal lain seringkali luput dari perhitungan.

Dalam situasi tersebut, ketegasan diri menjadi ujian bagi kamu. Sebagai solusi, kamu dapat menyusun jadwal secara berkala. Sehingga agenda-agenda yang diinformasikan beberapa hari sebelumnya tetap dapat terwujud. Hal tersebut juga menjaga kamu tetap memiliki kehidupan sosial yang layak.

Baca lainnya: 7 Tips Menjalani Bisnis Online agar Cuan Terus

Share This Article

Related Articles