IPCC Optimis Target 2022 Bisa Dicapai

IPCC

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC ) optimis target kinerja keuangan tahun 2022, dapat tercapai pada akhir tahun nanti. Hal ini berawal sejak mulai beroperasinya jasa terminal satelit kendaraan di beberapa pelabuhan di luar Pulau Jawa, milik induk usaha Pelindo.

Seperti yang sudah kita ketahui sejak Oktober 2021, beberapa Pelabuhan milik Pelindo sudah tergabung ke dalam Holding Pelindo. Langkah ini kian memberikan ruang bisnis yang besar bagi IPPC.

Terutama untuk menjadikan Pelabuhan satelit terminal kendaraan yang terkoneksi dengan beberapa Pelabuhan yang ada di beberapa Pulau besar di Indonesia.

Rio TN Lasse, Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan, mengungkapkan pendapatnya saat menghadiri talksow Unboxing Emiten CSA Awards pekan lalu.

Menurut Rio tahun ini IPCC telah mengoperasikan terminal satelit di beberapa pelabuhan. Seperti pada Pelabuhan Belawan Medan di Sumatera, Pelabuhan Makassar di Sulawesi dan Pelabuhan Pontianak di Kalimantan.

Direktur Utana IPCC Terminal Kendaraan

Kami akan terus berekspansi jajaki Kerjasama Terminal Satelit Terminal Kendaraan di sejumlah Pelabuhan Pelindo,” ungkapnya. 

Seiring membaiknya perekonomian dan semakin bertumbuhnya industri otomotif, fungsi pelabuhan sebagai gerbang utama logistik. Khususnya terminal kendaraan memasuki suatu daerah sangatlah penting.

Baik itu untuk kendaraan yang masuk dari luar negeri. Seperti kendaraan CBU, kendaraan alat-alat pertambangan dan lainnya, maupun kendaraan yang akan dikirim dari Jakarta ke berbagai daerah di Indonesia.

Seperti kita ketahui, semua pengiriman kendaraan dari satu pulau ke pulau lain menggunakan jalur laut. Hal itu berarti membutuhkan fasilitas terminal kendaraan di setiap Pelabuhan. Karenanya, bisnis IPCC sebagai bagian dari rantai pasok kendaraan dari produsen ke konsumen di berbagai daerah menjadi strategis.

Kami yakin, IPCC sebagai operator terminal kendaraan memiliki prospek cukup baik. Seiring kemajuan industri otomotif dan perekonomian negara,” tambah Sumarno, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia IPCC Terminal Kendaraan.

Baca juga : Mengenal Peran Profesi Analis Efek, Kamu Tertarik?

IPCC Optimis Target Kinerja Keuangan di Tahun 2022 Dapat Terlampaui

Unboxing Emiten IPCC

Sebagai gambaran cerahnya potensi bisnis terminal kendaraan di masa mendatang, pada awal 2022, IPCC berhasil membukukan pendapatan Rp 302,34 miliar. Hal ini terjadi kenaikan 29,60% dari perolehan Juni 2021 senilai Rp233,28 miliar.

Menurut Sumarno, kenaikan pendapatan ini membuat laba perseroan melonjak tajam hingga 206,19% menjadi senilai Rp 45,42 miliar. Hal ini jauh lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 14,83 miliar.

Dengan kondisi itu, IPCC mampu mencatatkan nilai operating margin 26,80% di atas perolehan periode yang sama di tahun lalu. Nilai operating margin yang diperoleh pada tahun lalu sebesar 15,95%.

Hal ini terjadi dengan net income margin sebesar 15,02% atau lebih tinggi dari tahun lalu dengan perolehan nilai sebesar 6,36%.

Dengan perolehan di semester pertama ini, kami yakin target-target kinerja keuangan tahun 2022 dapat kami lampaui, kelak,” ujar Sumarno.

Fondasi keuangan yang bertumbuh dan kuat ini, sebahagian besar berasal dari terminal satelit kendaraan di berbagai Pelabuhan di luar Jawa.

Tercatat sejak awal semester tahun 2022 saja sudah lebih dari 60 ribu unit kendaraan mobil CBU telah terkirim. Unit kendaraan mobil CBU ini terdiri dari berbagai macam merek dan model. Pengiriman ini dilakukan melalui pelabuhan IPCC Tanjung Priok.

Pengiriman pulihan ribu unit kendaraan ini menuju Terminal-terminal Satelit terutama ke Pelabuhan Belawan, Pontianak, dan Makassar. Juga lebih dari 22 ribu unit Truk dan Bus; lebih dari 2 ribu unit Alat Berat; dan lebih dari 70 ribu unit sepeda motor ke sejumlah Terminal Satelit yang telah beroperasi pada IPCC Terminal Kendaraan tersebut.

Baca juga: Tips Investasi Saham Hingga Memberikan Keuntungan

Mimpi dan Potensi Besar Saham IPCC

Rio TN Lasse menyatakan, Perusahaan akan lebih berfokus kepada penyediaan terminal satelit untuk kendaraan. Hal ini bertujuan untuk menjaga dan mengawal fundamental Perseroan. Hal tersebut nantinya dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dan semakin baik ke depannya,

Mimpi besar kami dapat menjadikan IPPC perusahaan penyedia jasa terminal kendaraan terbaik di dunia. “Dengann tagline kami, IPCC, Beyond The Gate. Kami berhaap dapat mewujudkan sebuah mimpi besar yaitu To be World Class Car Terminal Ecosystem.” tambah Rio.

Untuk mencapai mimpi itu, manajemen IPCC telah melakukan berbagai pendekatan kepada produsen otomotif. Bukan hanya merek kendaraan otomotif penumpang mulai dari Toyota, Honda, Hyundai, Suzuki. Tapi manajemen IPCC juga melakukan pendekatan kepada semua merk kendaraan termasuk kendaraan alat-alat berat.

“Kita juga mendekati berbagai perusahaan pertambangan untuk menawarkan layanan pengiriman dan pengangkutan kendaraan pertambangan,” ungkapnya.

Haryajid Ramelan yang menjadi host dalam talkhsow Unboxing Emiten, meyakini dengan kekuatan fundamental keuangan dan potensi bisnis yang besar. Haryajid Ramelan juga meyakini bahwa saham IPPC akan menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi harga saham saat ini massih jauh di bawah harga saham saat IPO.

“Fundamental keuangan bagus, bisnis bagus dan ada potensi sahamnya menjadi incaran investor.” tutur Haryajid yang juga terkenal sebagai analis senior, saat menjawab tanggapan atas kinerja keuangan IPPC.

Unboxing Emiten sendiri merupakan bagian dari rentetan acara CSA Awards. Kegiatan ini juga terselenggarai oleh Asosiasi Analis Efek indoneia (AAEI) bekerjasama dengan Komunitas CSA (para analis saham). Acara penyerahan awards akan terselenggara pada 27 Oktober 2022. Emiten juga berkesempatan untuk menyampaikan visi, misi dan kinerjanya kepada investor. Hal ini dilakukan melalui acara talkshow dalam bentuk podcast yang juga tayang melalui youtube CSA Awards.

Baca lainnya : Dua Putra Indonesia Terpilih Menjadi Juri di Stevie Award

Share This Article

Related Articles