Kadin Apresiasi Program Bunga Pinjaman 0% Bagi Usaha Mikro

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Ototomi Daerah Sarman Simanjorang

 

JAKARTA – Kadin Indonesia sangat mengapresiasi dan menyambut antusias program Menteri BUMN Erick Tohir, yang akan memberikan bunga pinjaman 0% kepada pelaku usaha mikro kecil.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Ototomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan terobosan dan kebijakan inilah yang dinanti-nantikan puluhan juta pelaku usaha mikro kecil diseluruh Indonesia.

Pasalnya, pelaku usaha mikro kalau mengajukan pinjaman ke bank akan sulit memenuhi persyaratan yang diminta seperti dokumen perusahaan, laporan rugi laba, proposal peruntukan pinjaman dan jaminan.

Pelaku usaha mikro seperti, toko kelontong, usaha rumahan, pedagang kaki lima, warkop, pedagang di pasar, bisnis pangkas rambut/salon rumahan, pedagang bakso, gorengan, toko, kios dan lainnya, pasti tidak memiliki dokumen perusahaan.

“Kalaupun ada hannya surat keterangan dari Kelurahan atau Kecamatan, apalagi membuat laporan rugi/laba proposal dan jaminan dipastikan jika memakai plafon Perbankan tidak memenuhi syarat. Sehingga gagasan ini ibarat peribahasa Orang Haus Diberi Air, Orang Lapar Diberi Nasi,” kata Sarman seperti dikutip laman Kadin Indonesia yang melansir dari Liputan6. Jumat (24/2).

Kadin Indonesia pun mencatat kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 62,55% dan menyumbang serapan tenaga kerja hingga 97,22%, akan tetapi akses pembiayaan sampai saat ini baru mencapai 21%, tidak seimbang antara besar kontribusi yang diberikan terhadap perekonomian nasional.

Makanya tidak asing jika banyak pelaku UMKM meminjam tambahan modal kepada rentenir dengan bunga yang sangat tinggi. Ini bukti keberpihakan dan kepedulian Pemerintah terhadap pelaku usaha mikro kecil yang menjadi korban pendemi covid 19 yang banyak tutup dan bangkrut akibat pembatasan guna mencegah penyebaran virus covid 19.

“Dengan adanya program ini menjadi angin segar dan menjadi pertanda jutaan usaha mikro kecil akan pulih dan bangkit menggerakkan ekonomi akar rumput untuk percepatan pemulihan dan penguatan ekonomi nasional,” ucapnya.

Program ini sangat dinantikan dan ini momentum yang tepat, untuk memberdayakan pelaku usaha mikro kecil menjadi salah satu penopang dan kekuatan perekonomian nasional ditengah ancaman krisis ekonomi global.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Tohir yang demikian serius memberikan perhatian kepada pelaku usaha mikro,sampai menugaskan dua Wakil Menteri Pak Pahala Mansuri dan Pak Kartika Wirjoatmodjo untuk membahas ini dengan BI dan memastikan dalam satu bulan sudah tuntas,” ujarnya.

Kadin pun berharap nanti pada pelaksanannya agar penyaluran kredit bunga 0% ini tepat sasaran dan tepat guna. Data penerima kredit 0% ini harus transparan dan terbuka dengan usaha yang jelas.

“Disini peran Kementerian Koperasi dan UMKM serta Dinas Koperasi dan UMKM di derah serta asosiasi usaha mikro kecil sangat diharapkan memberikan data yang valid dan pasti agar penerima program ini benar benar pelaku usaha mikro yang memang sangat membutuhkan modal kerja,” tegasnya.

Menurut dia, jika UMKM kita tumbuh dan cepat bangkit tentu apa yang diharapkan secara perlahan akan naik kelas, dan mampu menyediakan lapangan kerja baru bagi anak-anak bangsa, sehingga akan memberikan kontribusi menurunkan angka pengangguran.

 

 

Share This Article

Related Articles

Responses