BPKN Kawal Integrasi IndiHome ke Telkomsel

JAKARTA. Telkom melakukan langkah besar dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan telekomunikasi melalui Fix Mobile Convergence (FMC). Langkah Telkom dilakukan  melalui  penguatan pengelolaan    transformasi  bisnis  IndiHome  dari  Telkom  menjadi Telkomsel.

Berdasarkan informasi dalam  RUPS   Telkom  yang diselenggarakan 31  Mei  2023,  telah disetujui Pemisahan Segmen Usaha IndiHome oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai  wajar.  Sehubungan  dengan  pemenuhan  Undang-Undang Nomor  40  Tahun 2007   tentang Perseroan Terbatas sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor  6 Tahun 202,  tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.

Agenda Telkom dalam FMC adalah Integrasi dengan Telkomsel yang merupakan salah satu lini bisnis andalan Telkom. Integrasi itu akan memungkinkan masyarakat memperoleh layanan broadband yang lebih luas, di mana pelanggan dapat berpindah tempat dengan bebas, tanpa khawatir kehilangan layanan, demi mewujudkan inklusi digital. Transformasi bisnis TelkomGroup juga membuka peluang perusahaan untuk  beroperasi lebih efektif dan efisien, baik dari struktur bisnis perusahaan, alokasi modal, dan biaya operasional.

Melalui  penggabungan layanan  yang disebut  dengan Fixed  Mobile  Convergence (FMC) akan memberikan penataan baru dalam segmen pelanggan bisnis (B2B), yang akan dikelola Telkom dan pelanggan  retail  (B2C)  yang akan  dikelola  Telkomsel  termasuk layanan  FMC.  Sehingga penggabungan layanan tersebut, Telkomsel dapat fokus terhadap pelanggan B2C untuk meningkatkan kualitas layanan, inovasi produk,  dan customer experience kepada masyarakat.

Pada proses implementasi FMC, terdapat Proses pengalihan IndiHome ke Telkomsel yang diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan konsumen tetap dapat menikmati layanan yang terbaik. Agar layanan pelanggan berjalan mulus, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN RI) meminta agar Telkom dan Telkomsel memastikan berbagai persiapan rampung dilakukan sebelum layanan dialihkan.

Hal tersebut diungkapkan Rizal E. Halim Ketua BPKN RI saat berdiskusi dengan pimpinan Telkom dan Telkomsel dalam sharing session FMC. BPKN  RI mengapresiasi langkah Telkom dan Telkomsel untuk memberikan layanan internet yang semakin baik serta dapat menjangkau  lebih  banyak masyarakat  melalui  insiatif  Fixed  Mobile  Convergence (FMC). Ketua BPKN RI menyampaikan bahwa saat proses pengalihan IndiHome, layanan dan hak-hak pelanggan tetap harus terpenuhi dengan baik. Untuk itu, BPKN RI mendorong sosialisasi dan edukasi kepada pelanggan  serta  pemangku kepentingan  terkait  saat  implementasi  FMC.  Sosialiasi  integrasi IndiHome  ke Telkomsel  perlu  yang  disampaikan  kepada pelanggan  melalui  berbagai  saluran (digital, call center, dan plaza).

Selanjutnya   Rizal  mengharapkan  tidak  ada  tindakan  apapun  yang  perlu  dilakukan pelanggan  dalam  proses  integrasi  layanan. Tidak  ada  perubahan produk   maupun  tarif,  hak pelanggan tidak berubah, tidak ada biaya yang dibebani ke pelanggan, dan tidak ada pergantian alat yang digunakan pelanggan. Hal tersebut perlu juga disampaikan dalam sosialisasi FMC kepada pelanggan.

Rizal menambahkan, BPKN RI akan mengawal proses inovasi FMC dengan mendukung hak-hak konsumen terutama dalam memilih produk  yang sesuai kebutuhannya. Hal yang harus dilakukan  Telkom  dan Telkomsel  antara lain  sosialisasi  dan edukasi  kepada  konsumen agar konsumen memahami produk dan layanan apa saja yang bisa mereka peroleh. Pada  kesempatan  yang  sama,  BPKN  RI  menekankan  agar  layanan   Indihome   dan Telkomsel, khususnya diluar Jabodetabek harus terus ditingkatkan.  Terlebih Kehidupan masyarakat sehari-hari  semakin  membutuhkan  layanan   internet.   Dengan  posisi  TelkomGroup   sebagai pemimpin pasar di layanan fixed dan mobile broadband di Indonesia. BPKN RI memahami integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi signifikan maknanya bagi industri telekomunikasi Tanah Air. “BPKN RI berharap implementasi FMC dapat meningkatkan kemampuan operator telekomunikasi dalam menghadirkan pilihan layanan broadband sesuai kebutuhan tiap segmen konsumen dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat’’. Tutup Rizal.

 

Share This Article

Related Articles

Responses