JAKARTA – Dalam rangka kesiapan menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, sejumlah menteri meninjau progres pengembangan kawasan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) di Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri yang hadir dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Turut hadir dalam kunjungan ersebut antara lain Konseptor Acara KTT ASEAN 2023 Wishnutama Kusubandio, Kapolda NTT Johni Asadoma, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Kawasan MICE di Golo Mori, Manggarai Barat, NTT ini tengah dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, menjadi sebuah kawasan berstandar internasional untuk menjamu berbagai pertemuan tingkat kepala negara dunia. Kawasan MICE yang dilengkapi dengan beach club, observation deck, dan dermaga kayu ini direncanakan Pemerintah menjadi salah satu venue rangkaian kegiatan KTT ASEAN 2023.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menyambut baik kunjungan para menteri sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari pemerintah.
“Kami menyambut gembira kunjungan para Menteri ke lokasi proyek yang tengah kami kembangkan ini. Kunjungan ini menunjukkan besarnya perhatian dan dukungan pemerintah kepada pembangunan fasilitas MICE Golo Mori yang direncanakan menjadi salah satu venue KTT ASEAN 2023. Kami optimistis seluruh pekerjaan dapat selesai sesuai target yaitu pada akhir Q1 2023,” katanya dalam siaran pers (29/1).
Hingga 17 Januari 2023, lanjutnya, realisasi progres pembangunan masing-masing item pekerjaan adalah pembangunan infrastruktur jalan kawasan mencapai 92,54%. Adapun pekerjaan MICE, Beach Club, observation deck telah selesai sebesar 89,19%. Saat ini, progres pekerjaan konstruksi fasilitas MICE berikut infrastruktur dasar kawasan mencapai rata-rata di atas 90%.
“Dengan pengalaman pengembangan kawasan The Nusa Dua, yang sampai sekarang ini menjadi kawasan MICE terbaik di Indonesia dan telah menjadi lokasi berbagai pertemuan tingkat dunia, kami optimistis dapat membangun kawasan MICE Golo Mori dengan kualitas berstandar internasional, sehingga dapat menjamu event-event kelas dunia bahkan pertemuan tingkat kepala negara seperti KTT ke-42 ASEAN yang akan berlangsung pada Mei mendatang,” ujar Ari. Pengembangan kawasan MICE di Golo Mori NTT merupakan penugasan pemerintah ketiga bagi ITDC dalam pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia, setelah kawasan The Nusa Dua Bali dan The Mandalika NTB.