JAKARTA – Silicon Valley Bank (SVB) dikabarkan mengalami kebangkrutan setelah 48 jam bank tersebut mengalami krisis modal pada Jumat, 10 Maret 2023. Hal tersebut membuat Bitcoin dan beberapa alternative coin (Altcoin) menguat tajam usai kabar bangkrutnya SVB, termasuk USDC yang menyimpan cadangan dana di SVB.
Sampai pada akhirnya, Regulator AS menutup sekaligus menyita aset bank tersebut. Kini, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) telah ditunjuk sebagai penerima disposisi asetnya.
Akar bangkrutnya SVB sendiri berasal dari dislokasi yang dipicu oleh tingkat suku bunga lebih tinggi dan adanya penurunan besar dalam pertumbuhan industri teknologi.
Ketika klien pemula menarik simpanan untuk menjaga perusahaan mereka tetap bertahan di lingkungan yang dingin untuk penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dan penggalangan dana pribadi, SVB mendapati kekurangan modal.
Berdasarkan data coinmarketcap, Senin 13 Maret 2023, pukul 09.30 WIB, Bitcoin (BTC) terpantau menguat 8,73 persen ke posisi UD$22.410,61 per koin. Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar ini dijual sebanyak US$32,93 miliar.
Kemudian Ethereum (ETH) juga menyusul BTC dengan menguat 9,10 persen ke posisi US$1.606 per koin. Sebanyak US$12,65 ETH diperdagangkan dalam kurun waktu 24 jam. Sementara itu, stable coin USDT terpantau menguat 0,63 persen ke posisi US$1,01 per koin.
Stablecoin lainnya yaitu USDC juga terpantau menguat 3,37 persen ke posisi US$0,965 per koin. Sebelumnya, kabar mengenai bangkrutnya SVB mempengaruhi gerak USDC.
Pada tanggal 11 Maret lalu, USDC bahkan sempat menyentuh harga terendahnya yaitu US$0,879 per koin dengan volume sebesar US$1,07 miliar. (m2 )