
SURABAYA – BCA paparkan optimisme hadapi perekonomian tahun ini namun tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian global dan menghindari penawaran investasi yang mencurigakan.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto Budiman menyampaikan bahwa di tahun 2023 nasabah perlu tetap optimistis dan juga berhati-hati di tengah kondisi ketidakpastian global.
”Salah satunya dengan diversifikasi portofolio dan menghindari penawaran-penawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil yang mencurigakan,” katanya dalam siaran pers terkait pelaksanaan acara Economic Outlook 2023 yang diadakan sebagai salah satu privilege bagi para nasabah BCA Solitaire dan Prioritas, hari ini (7/2).
Memasuki tahun 2023, BCA sebagai pemain terdepan dalam industri perbankan Indonesia siap merangkul nasabah-nasabahnya untuk menghadapi tahun 2023 dengan melaksanakan Economic Outlook 2023.
Paparan Economic Outlook 2023 yang disampaikan oleh Direktur BCA Haryanto Budiman dan Komisaris Independen BCA Raden Pardede, dan dimoderatori oleh Chief Economist BCA David E. Sumual. Acara ini membahas prospek perekonomian dan potensi bisnis dan investasi pada tahun 2023.
Event Economic Outlook 2023 ini diadakan sebagai salah satu privilege bagi para nasabah BCA Solitaire dan Prioritas. Melalui acara ini diharapkan nasabah BCA Solitaire dan Prioritas bisa mendapatkan insight mengenai perekonomian Indonesia untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis dan finansial yang tepat.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa rencana bisnis bank (RBB) terkait dengan ekspansi kredit tahun ini, sudah di angka 12%.
“RBB BCA 12%, sudah sesuai,” paparnya kepada portalbisnis.co (7/2).
Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi kredit perbankan tumbuh sebesar 10%-12% tahun ini didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 7%-9%.
1 thought on “BCA : Nasabah Tetap Optimistis dan Berhati-hati”