JAKARTA – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) diharapkan dapat menurunkan tingkat kesenjangan antar daerah selama menjalankan perannya membantu pembangunan di daerah.
Dalam siaran pers kemenkeu hari ini (6/3) disebutkan bahwa sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan (SMV Kemenkeu), SMI dapat membantu mempercepat pertumbuhan melalui solusi berkelanjutan yang inovatif untuk kebutuhan pembangunan Indonesia. Pembentukan SMI dapat memberikan dukungan pembangunan bagi pemerintah daerah (pemda).
“Kalau memang SMI mampu, saya minta mengembangkan program loan. Kemudian melakukan assessment risk terhadap pemerintah-pemerintah daerah. Kalau kita lihat pemerintah daerah yang champion yang bisa menurunkan stunting, punya leadership yang bagus, kredibilitas bagus, mestinya kita bisa bantu secara maksimal,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Acara Syukuran Hari Ulang Tahun SMI yang ke-14 di Jakarta, Jumat (03/03).
SMI, lanjutnya, harus membuat profil risiko masing-masing pemda. Kemampuan pemda untuk menyampaikan tujuan pembangunan harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh.
“Tadi juga saya lihat sudah mulai mengembangkan mengenai risk profiling dari pemerintah daerah. Itu sesuatu yang bagus untuk kemudian kita bisa lihat dan menjadi lebih agresif dan progresif di dalam memberikan dukungan,” tandas Menkeu.
Selain itu, peran SMI dalam pembangunan di daerah diharapkan dapat menurunkan tingkat kesenjangan antar daerah. Jika masih ada daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal), artinya pemerintah belum menutup gap yang ada.
“Saya merasa bahwa inequality antar daerah harus diturunkan. Kita tidak boleh lagi sebenarnya dalam satu dekade ke depan ada yang disebut sebagai daerah terpencil, terluar, dan tertinggal. Itu harusnya nggak ada kata itu,” tandas Menkeu.
Kemenkeu akan terus memberikan dukungan bagi SMI untuk berinovasi mendukung pembangunan di daerah. Hal ini terutama bagi pembangunan yang ada kaitannya dengan sumber daya manusia untuk keluar dari middle income trap yakni pembangunan sisi pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
“Coba dipikirkan dan mulai pilih dengan entah proyek atau program di daerah-daerah yang betul-betul menghasilkan suatu hasil yang kemudian bisa di skill up caranya,” pungkas Menkeu.