BEI Gelar HERSHARE 2023 di Semarang

SEMARANG– Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan penguatan peranan perempuan khususnya di pasar modal syariah Indonesia.

Rangkaian kegiatan yang diberi nama HERSHARE 2023, diselenggarakan di Po Hotel Semarang dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Resmi Indonesia Stock Exchange pada Selasa (7/3).

HERSHARE telah diselenggarakan oleh BEI setiap tahunnya sejak 2020. Berbeda dengan penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, HERSHARE tahun ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan secara tatap muka dan di luar Jakarta. Demikian penjelasan BEI dalam siaran pers yang diposting di laman idx.co.id

Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI Risa Effennita Rustam, yang juga merupakan salah satu The WFE’s Women Leaders 2022, serta dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Heru Prasetio yang secara resmi membuka rangkaian acara.

Dalam sambutannya Risa Effennita Rustam mengatakan bahwa HERSHARE merupakan talk show yang spesifik membahas kaitan peranan perempuan dengan investasi syariah di pasar modal. Penyelenggaraan HERSHARE bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal syariah masyarakat, khususnya bagi perempuan dan juga sebagai ajang silaturahmi investor syariah, serta masyarakat umum.

Dalam kesempatan yang sama Heru Prasetio mengungkapkan, bahwa antusiasme masyarakat Jawa Tengah dalam berinvestasi di pasar modal syariah cukup besar. Sampai dengan 2022, telah terdapat 12.449 investor syariah di Jawa Tengah atau telah tumbuh sebesar 60% dari 7.776 investor syariah per Januari 2020. Dari sisi transaksi, sampai dengan 2022 (ytd) nilai transaksi saham syariah di Jawa Tengah menyentuh angka lebih dari Rp1,08 triliun rupiah. Hal tersebut menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlah investor saham syariah tertinggi dan teraktif ke-4 di Indonesia setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Luncurkan IDX Islamic Challenge

Pada opening ceremony HERSHARE 2023, BEI juga resmi melakukan peluncuran program IDX Islamic Challenge 2023. Program ini telah dilaksanakan secara rutin sejak tahun 2018 dan bekerja sama dengan Perusahaan Sekuritas Anggota Bursa yang telah mengimplementasikan Sharia Online Trading System (AB-SOTS) untuk memberikan apresiasi kepada investor aktif dalam hal transaksi saham syariah.

Program ini akan dilaksanakan dalam 2 periode, yaitu pada bulan April sampai dengan Juni tahun 2023 dan dilanjutkan pada bulan Juli sampai dengan September tahun 2023. Selain itu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, program IDX Islamic Challenge 2023 tahun ini rencananya juga akan memberikan kategori penghargaan untuk Galeri Investasi Syariah (GIS).

Talk show pada HERSHARE 2023 mengangkat tema “Investing Made Easy for Women” akan dipandu oleh Head of Public Relations Investor Saham Pemula Prischila Kadir dan dihadiri oleh beberapa narasumber perempuan yang kompeten dari berbagai latar belakang, yaitu Founder Ngerti Saham Frisca Devi, Perencana Keuangan Aliyah Natasya, serta Pengusaha Perempuan Zhakiah Joban. Selanjutnya, acara ditutup dengan penampilan oleh Figura Renata, serta pengundian doorprize.

Dalam rangka menyemarakkan rangkaian acara ini, BEI juga menyelenggarakan mini expo AB SOTS dan training of trainers (ToT) yang diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh sales, serta marketing AB-SOTS, pengurus GIS, dan Kantor Perwakilan BEI dari seluruh wilayah Indonesia. Pada mini expo, terdapat 9 booth AB-SOTS yang memiliki kantor cabang di Semarang dan dapat dikunjungi oleh peserta untuk melakukan interaksi serta pembukaan rekening saham syariah.

HERSHARE 2023 diharapkan dapat meningkatkan peran dan pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, dalam berinvestasi di pasar modal syariah. Penyelenggaraan acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal syariah di Indonesia dalam bentuk pertumbuhan jumlah investor syariah, memperkuat peranan pasar modal syariah Indonesia, serta menyediakan forum silaturahmi bagi stakeholders pasar modal syariah.

Share This Article

Related Articles

Responses