
JAKARTA-– PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang juga bagian dari Tanobel Group, berhasil bukukan penjualan Rp1,36 triliun pada tahun 2022. Angka ini tumbuh 23,1% dari penjualan pada tahun sebelumnya.
Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia merasa bersyukur dengan Raihan prestasi ini, di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, sehingga berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 23,1%. “Selain penjulan, laba bersih perseroan pun mencatatkan pertumbuhan yang konsisten setiap tahunnya dengan perolehan Rp195,60 miliar per akhir 2022,” ungkap Melisa.
Prestasi ini, membuat perseroan kian yakin untuk dapat terus melanjutkan ekspansi sambil meningkatkan efisiensi untuk meningkatkan profitabilitas perseroan. “Kami optimis tahun bisa bertumbuh lebih tinggi lagi bisa double digit,” tambah Melisa.
Perseroan menyadari, kinerja penjualan yang baik dapat diperoleh berkat relasi yang kuat dengan pelanggan. Oleh karena itu, perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat pondasi kepercayaan pelanggan tersebut dengan memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah, bahwa CLEO selalu menggunakan galon yang terbuat dari bahan bebas BPA (Bisfenol-A) sehingga kemurnian dan kesehatan air didalamnya terjamin. Sebagaimana diketahui bersama, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan bahwa kandungan BPA di atas ambang batas yang ditentukan dapat menggangu kesehatan balita dan kesuburan pada orang dewasa.
PT Sariguna Primatirta Tbk sejak tahun 2024 telah menghadirkan produk air minuym dalam kemasan dengan merk CLEO. Dan pada 2017, perseroan yang memiliki pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Pasuruan merupakan yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat food safety management ISO 22000 : 2005. (andre/m1)