Harga CPO Naik Menjelang Lebaran

JAKARTA – Harga CPO pada sesi awal di perdagangan hari Kamis (6/4/2023) ini mengalami kenaikan, kenaikan ini di pantau dari Bursa Malaysia Exchange. Harga CPO pada sesi ini peradagangan terpantau naik sebsar 0,67% di posisi MYR memiliki nilai sebesar 3.894 per ton nya.

CPO masih positif  dan membawa harga ke daerah 3.800-an dan pernah jatuh ke 3.500 pada 24 Maret lalu, terungkap kenaikan CPO ini diakibatkan oleh stok yang sudah menipis dan menyusut, diperkirkan harga CPO akan normal kembali bila stok CPO sudah memadai, hasil survey Reuters telah memperkirakan bahwa stok di mayalsia pada akhir maret kemarin telah turun sekitar 16,3% dari bulan lalu yang bernilai 1,77 juta ton.

Menipisnya pasokan ini terjadi di tengah-tengah kenaikan permintaan di saat menjalang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri pada 22 April 2023. Akan tetapi produksi tersu naik mencapai 2% yang memiliki nilai 1,28 juta ton, akan tetapi nilai ekspor naik sebesar 25% yang bernilai 1,39 ton, di kutipd ari cnbc Indonesia bahwa data dari Dewan Minyak Sawit Malaysia akan rilis pada minggu depan. Akantetapi Ringgit sebagai pembayaran mata uang sawit sedang naik sekitar 0,16% terahdap dollar AS.

Menurut analis teknikal Wong Tao yang dikutip Reuters, pada perdagangan hari ini harga CPO dapat menguji ulang support di MYR 3.853 per ton, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju MYR 3.797 per ton. Turunnya harga CPO juga dipicu oleh harga minyak saingannya yakni minyak nabati. Harga Soyoil di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,34%. Pertukaran Dalian ditutup untuk hari libur umum.

Share This Article

Related Articles

Responses