JAKARTA – Jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) peserta penjaminan pada Desember 2022 sebanyak 1.608 bank, terdiri dari 1.441 BPR konvensional dan 167 BPR syariah dengan total nominal simpanan BPR mencapai Rp153,6 triliun, naik 10,0% YoY. h
Data Distribusi Simpanan BPR Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperlihatkan dalam 6 bulan terakhir, jumlah BPR peserta penjaminan mengalami tren penurunan.
“Terdapat tujuh BPR merger, satu bank gagal yang dicabut izin usaha, dua bank yang melakukan self-liquidation, dan dua bank konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah,” tulis Ringkasan Eksekutif Distribusi Simpanan BPR yang rilis hari ini (23/3).
Data itu juga menyebutkan jumlah total rekening simpanan BPR mencapai 15.359.292 rekening, naik 10,2% YoY. Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan N ≤ Rp100 juta sebesar Rp45,4 triliun atau 29,5% total simpanan. Sejalan dengan nominal simpanan, jumlah rekening terbesar juga terdapat pada tiering simpanan N ≤ Rp100 juta sebanyak 15.095.287 rekening atau 98,3% total rekening.
Selanjutnya, dari sisi jenis simpanan, nominal terbesar terdapat pada deposito sebesar Rp108,3 triliun atau 70,5% total simpanan. Adapun jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tabungan sebesar 14.631.295 rekening atau 95,3% total rekening.
Berdasarkan kepemilikan simpanan, tambah laporan itu, dengan nominal terbesar berasal dari Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp140,2 triliun atau 91,3% dari total simpanan. Jumlah rekening simpanan terbanyak juga berasal dari DPK sebesar 15.334.496 rekening atau 99,8% total rekening.
“Untuk kategori prinsip usaha, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada BPR konvensional sebesar Rp137,5 triliun atau 89,5% total simpanan. Jumlah rekening simpanan terbanyak juga terdapat pada BPR konvensional sebesar 13.073.061 rekening atau 85,1% total rekening.”
Untuk lokasi kantor pusat bank, total nominal simpanan terbesar terdapat pada provinsi Jawa Tengah sebesar Rp39,7 triliun atau 25,8% total simpanan. Jumlah rekening terbanyak juga terdapat pada provinsi Jawa Tengah sebesar 4.671.940 rekening atau 30,4% total rekening.
“Cakupan nominal simpanan dijamin pada BPR adalah sebesar Rp145,3 triliun atau 94,6% dari total simpanan BPR. Adapun untuk rekening, 15.355.570 rekening atau sebesar 99,98% total rekening dijamin penuh sementara sisanya dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar.”