MIND ID Siap Investasi pada Proyek INCO

JAKARTA—Holding BUMN industri pertambangan, MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam TBK (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Inalum (persero) dan PT Timah Tbk, menyatakan kesiapannya untuk menanamkan investasi membangun smelter yang tengah digarap PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Menurut Dilo Seno Widadgdo, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, pihaknya sebagai salah satu pemegang saham INCO bersedia ikut serta dalam proyek investasi pembangunan smelter INCO. Sayangnya, Dilo mengakui hingga kini pihak INCO belum mengajak pembahasan  mengenai investasi itu, demikian Dilo seperti dikutip Kontan.co.id.

Seperti diketahui, pemerintah dalam hal ini MIND ID melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) memiliki saham INCO sebesar 20%, sementara Vale Canada Limited menjadi pemegang saham mayoritas 43,79%, dan  Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. Sebanyak 15,03%, sisanya saham publik di bawah 5%, sebanyak 21,18%.

Sementara itu, pihak INCO saat ini sedang berencana membangun smalter untuk Proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Blok Pomala. Dalam menjalankan proyek itu, INCO telah menjalin kerjasama dengan investor China, Zhejiang Huayou Cobalt Co (Huayou) menjalin kesepakatan dengan produsen mobil global Ford Motor Co untuk berkolaborasi.

Ketiga pihak sudah melakukan kesepakatan definitive untuk menyertakan modal dalam pembangunan Proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Blok Pomala pada Maret lalu.  HPAL Pomala akan mengelola biji nikel yang dipasok oleh INCO dari tambang Blok Pomala untuk menghasilkan nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP).  Ini merupakan produk nikel berbiaya rendah yang digunakan dalam battery Electrical Vehicle (EV) dengan katoda yang kaya akan nikel.

Pabrik HPAL ini akan beroperasi dengan bendera PT Kolaka Nickel Indonesia dan menghasilkan sekitar 120 kilo ton MHP per tahun di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Menurut pihak INCO persiapan proyek ini sudah dimulai dan diharapkan rampung pada tahun 2026.

MIND ID dibangun oleh pemerintah melalui kementeriaan BUMN diharapkan untuk hadir mengekslporasi, menjelajah dan menbcari cara dan inovasi baru dalam memperoleh mempelajari dan mengelola potensi kekayaan sumber daya alam mineral dan batubara di Indonesia dan industri pengolahannya, hingga memasarkan berbagai produk mineral tambang untuk menjadi sumber kebaikan bagi kemajuan bersama bang Indonesia.

MIND ID ingin menghadirkan wajah Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan kaya akan talenta dari putra-putri Indonesia yang siap berkarya dan bersinergi memberikan yang terbaik bagi negeri.

Jadi wajar saja pihak MIND ID selaku salah satu pemegang saham INCO merasa bertanggungjawab dan memiliki rasa untuk bersama INCO memajukan tambang Indonesia dan merasa perlu diajak membahasnya. Apalagi memiliki saham 20% pada perusahaan INCO. (mas)

Share This Article

Related Articles

Responses