JAKARTA–PT Bank Mega Tbk (MEGA) mengumumkan untuk pembagian dividen tunai tahun buku 2022.
Keputusan pemberiaan dividen senilai Rp2,863 triliun diambil dalam Rapat Umum Pemagang saham (RUPS) Tahunan Februari lalu. Demikian pengumuman ini disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia pada Rabu 1 Maret 2023.
Dividen akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham. Setiap saham akan mendapatkan deviden Rp241,618. Tanggal efektif pembagian dan pembayaran deviden akan diberikan pada 28 Maret 2023.
Selama tahun 2022, perseroan telah membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp4,052 triliun, di mana sebesar Rp1,215 triliun dijadikan sebagai saldo laba ditahan untuk memperkuat ekuitas yang kini mencapai angka Rp20,633 triliun. Demikian Christiana Maria Damanik, Corporate Secretary PT Bank Mega Tbk dalam suratnya yang disampaikan kepada BEI.
Menurut Damanik keputusan perseroan membagikan deviden tunai sebesar Rp2,8 triliun atau 70% dari laba bersih, sebagai wujud memberikan nilai tambah bagi para shareholder. “Selain itu, jika dilihat dari tingkat permodalan CAR Bank Mega masih sangat baik yaitu 25,41%,” jelas Damanik kepada PortalBisnis.co. Dengan kecukupan modal yang jauh di atas ketentuan perbankan nasional sekitar 17-18%, Bank Mega masih memiliki ruang cukup besar untuk melakukan pertumbuhan pada 2023.
Pembagian deviden sebesar itu, bukan saja dibagikan pada tahun ini, Menurut Damanik, tahun lalu, Bank Mega juga mengeluarkan 70% dari laba bersih sebagai deviden tunai. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada shareholder,” pangkas Damanik