SURABAYA– Saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) salah satu produsen cat ternama, dibeli oleh PT Wira Laju Rejeki sebanyak 32.914.700 lembar saham pada harga Rp570-Rp640 per saham atau dengan total nilai transaksi Rp 20,3 Miliar. Transkasi pembeliaan dilakukan secara bertahap di pasar regular sejak 16 Februari hingga 20 Maret 2023. Demikian siaran pers perseroan yang disampaikan ke BEI.
Sebelum transaksi ini, PT Wira Laju Rejeki telah menjadi pemegang saham mayoritas AVIA sebanyak 14.807.372.673 miliar saham atau sebanyak 23,9% secara tidak langsung melalui PT Wahana Lancar Rejeki. Seperti diketahui kedua perusahaan ini, yaitu PT Wira Laju Rejeki dan PT Wahana Lancar Rejeki dimiliki oleh keluarga Tanoko.
Setelah terjadi transaksi, maka keluarga Tanoko menguasai saham AVIA sebanyak 23,95%, di mana kepemilikan itu melalui PT Wahana Lancar Rejeki sebanyak 23,90% dan kepemilikan langsung melalui PT Wira Laju Rejeki 0,05%.
Perseroan menyatakan, bahwa PT Wira Laju Rejeki dimiliki dan dikelola oleh Wijono Tanoko yang saat ini menduduki posisi sebagai Direktur Utama AVIA dan sekaligus anak pendiri perseroan.
Pengusaha Jawa Timur
Bisnis keluarga Tanoko dijalankan oleh kedua orang anaknya yaitu Wijono dan Hermanto Tanoko. Tanoko berhasil menjadi orang terkaya di Jawa Timur, berkat sukses menjadi pengusaha cat dengan merk Avian. Berdasarkan data versi Forbes per Desember 2022, Tanoko memiliki total kekayaan sebesar USD3,65 miliar atau setara Rp55,54 triliun.
Wijono Tanoko yang lahir pada 28 Agustus 1952 menjadi direktur utama di PT AVIA. Sedangkan adiknya, Hermanto Tanoko yang lahir pada 17 September 1962 menempati posisi komisaris utama perseroan.
Perusahaan cat ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Desember 2021 lalu dengan kode saham AVIA. Di tangan Hermanto Tanoko, bisnis ini dapat berkembang ke berbagai sektor seperti FMCG, properti hingga ritel. Hermanto menjadi pendiri sekaligus pemilik Tancorp Group yang menjadi perusahaan induk di Indonesia.
Saham Tancorp Bangun Indonesia (TBI) dipegang oleh PT Tancorp Global Sentosa 99 persen dan PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni 0,1 persen. Penerima manfaat dari TBI adalah konglomerat Hermanto Tanoko yang juga merupakan pemilik produsen cat Avian, PT Avia Avian Tbk (AVIA).