JAKARTA – PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) perusahaan jasa rental forklift dan material handling equipment berencana menambah dan membeli 436 forklift dari dana hasil IPO yang akan diterima sekitar Rp 350 Miliar. Perseroan saat ini sedang melakukan penawaran umum perdana saham kepada investor publik sebanyak 1,75 miliar saham dengan harga penawaran berkisar Rp100 – Rp200 per saham
Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum dengan nilai nominal Rp50 per saham. Perseroan menargetkan dapat meriah dana segar Rp350 miliar.
Selain saham sebagai sweeteners juga menerbitkan 2,450 miliar waran seri 1 yang menyertai saham baru atau sebanyak-banyaknya 35% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran penawaran umum. Nantinya setiap pemegang 5 lembar saham baru akan mendapatkan 7 waran seri I. Dan nantinya di mana setiap satu waran seri 1 memiliki hak untuk membeli saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portopel.
Berdasarkan prospektus ringkas perseroan, diketahui dana yang akan diterima dari Initial Public Offering (IPO) sebahagian besar sekitar 42,66 persen setara dengan Rp149,31 miliar akan digunakan untuk menambah dan melakukan pembelian 436 unit forklift dan material handling. Sisanya senilai Rp64,37 miliar atau setara 18,39% digunakan untuk pembelian 505 unit lithium battery dan charger yang dimana untuk menunjang operasional electric forklift tersebut.
Perseroan berdiri sejak 2006, dengan hanya menyewakan diesel forklift, dan kinia telah memiliki sekitar 100 unit diesel forklift merk Toyota, Caterpillar, dan TCM yang berkapasitas 2,5 – 15 ton dan dipasarkan pada workshop Perseroan yang berlokasi di Gemalapik, Cikarang. Seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan baik di wilayah pulau Jawa dan Sumatera, hingga Prospektus Awal ini diterbitkan, Perseroan memiliki workshop utama yang beralamat di Gemalapik, Cikarang dengan luas area sekitar 5.000m2.
Selain memiliki jenis diesel forklift, perseroan juga memiliki electric forklift dimana penggunaannya tergantung dengan spesifikasi pesanan dari pelanggan. Pada umumnya, penggunaan diesel forklift difokuskan untuk industri-industri yang beroperasi di ruang terbuka, seperti manufaktur, pabrik baja, pabrik rokok, otomotif, dan lainnya. Sementara itu, electric forklift difokuskan untuk industri yang memerlukan perangkat-perangkat bebas polusi agar produk-produk tidak terkontaminasi, seperti industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, logistik dan lainnya.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Perseroan telah menjadi salah satu perusahaan rental forklift terkemuka di Indonesia dengan memiliki total lebih dari 3.000 unit material handling equipment dari 1,5 hingga 30.0 ton dengan berbagai produk rental forklift yang dipasarkan seperti forklift diesel, forklift electric, reach truck, pallet mover, pallet stacker, towing dan forklift attachments.
Berikut Tahapan Jadwal IPO Sarana Mitra
- Perkiraan Masa Penawaran Awal: 30 Maret – 11 April 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 28 April 2023
- Perkiraan Penawaran Umum Perdana Saham: 3 – 8 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 8 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 9 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia: 10 Mei 2023
Saham Sarana Mitra Luas sebesar 60 persen digenggam oleh Hadi Suhermin, sebesar 30 persen dipegang oleh Lucia Irawaty Lie, dan 10 persen dipegang oleh Winston Suhermin. Sarana Mitra Luas merupakan perusahaan rental forklift yang didirikan sejak tahun 1996. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, kini perseroan memiliki total fleet lebih dari 3.000 unit. (andree/m1)