JAKARTA – Software Quality Assurance (SQA) menjadi salah satu bidang pekerjaan yang memiliki peluang besar dalam penyerapan tenaga kerja digital (Digital Talent)
“Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan teknologi menjadi faktor penting dalam perkembangan industri dan digitalisasi ini banyak sekali sistem baru yang dibuat oleh para software engineer,” ungkap Pricilia Johani, Marketing Manager Juara Coding, melalui rilis resmi pada saat pembukaan Kelas Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi 120 siswa terbaik dari SMKN 4 Jakarta, SMKN 36 Jakarta dan SMK Perguruan Cikini 1 Jakarta, belum lama ini.
Pricilia menegaskan SQA menjadi salah satu bidang pekerjaan yang memiliki peluang besar dalam penyerapan tenaga kerja digital (Digital Talent).
“Pada saat akan diimplementasikan memerlukan pengecekan oleh seorang Software Quality Assurance (SQA) yang tugasnya mengecek kelayakan sistem untuk naik ke produksi,” jelasnya seperti ditulis kompas.com.
SQA memiliki peran yang sangat penting untuk setiap proses pengembangan perangkat lunak. SQA dapat membantu meningkatkan produktivitas developer, meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kepercayaan klien terhadap layanan perusahaan, menghemat biaya dan waktu pengembangan, dan masih banyak lagi.
Juara Coding sendiri adalah program pendidikan dari PT Danamas Insan Kreasi Andalan (DIKA) yang memberi pelatihan intensif untuk menjadi software developer maupun software quality assurance.
Kelas Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilaksanakan adalah kelas Software Quality Assurance – Robotic Process Automation (SQA -RPA). Proses pembelajaran dilakukan secara hibrid sehingga peserta dapat mengikuti pembelajaran daring dari lokasi masing-masing.
Dalam kesempatan sama Sulistyaningsih Renwarin, Direktur Operasional, Finance dan HRD Juara Coding, berharap kegiatan ini akan mampu melahirkan talenta digital yang berkualitas dari SMK.
“Kami, Juara Coding yakin bahwa dengan adanya kegiatan Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Siswa/I SMK ini akan mampu menjadi Digital Talent SMK yang memiliki kualitas sarjana,” ujarnya.
Juara Coding berdiri pada bulan Juli 2019 dan sampai Desember 2022 sudah menyelesaikan 22 batch pelatihan dengan total peserta 400 orang di mana 80 persen lulusan sudah diterima di berbagai industri, termasuk disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan PT DIKA.
“Program ini adalah solusi bagi para lulusan IT untuk mengembangkan kariernya di bidang digital untuk memberi bekal baik hard skill dan soft skill sehingga para lulusan IT siap bekerja di berbagai industri,” pungkas Sulistyaningsih Renwarin.