Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi asal Amerika yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kopi terbesar di dunia dengan sekitar 20.336 toko di 61 negara. Di Indonesia sendiri, Starbucks telah memiliki 326 gerai.
Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue-kue manis, makanan ringan, dan barang-barang seperti gelas dan minuman.
Brand kopi ini sendiri telah berkembang pesat sejak didirikan di Seattle pada tahun 1971 sebagai pemanggang roti lokal dan pengecer biji kopi. Pada 1990-an, brand kopi ini membuka toko baru setiap hari kerja, tren yang berlanjut hingga 2000-an.
Gerai pertama di luar Amerika Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan gerai di luar negeri mencakup sepertiga gerai Starbucks di seluruh dunia.
Baca juga: Jasa Screenshot IPhone Meledak, Kok Bisa?
Fenomena Starbucks Kaleng
Di Indonesia, gerai Starbucks masih menjadi tempat favorit milenial untuk minum kopi atau sekadar menggunakan Wi-Fi di tempat kerja.
Biasanya minuman Starbucks hanya tersedia di gerai mereka sendiri, namun kini mereka juga menjajaki minuman yang sudah jadi. Produk-produk tersebut kini hadir di minimarket yang semakin mudah untuk masyarakat jangkau.
Starbucks mengusung konsep minuman kaleng yang kemasannya masih menjadi ciri khas. Hal ini terlihat dari logo mermaid berukuran besar di bagian depan.
Produk ini bernama Starbucks Doubleshot Espresso yang artinya memiliki “body” dan rasa kopi yang kuat karena terbuat dari espresso double shot. Kini merilis varian rasa Espresso Latte dan Moka yang berisi 220 ml.
Harganya mengejutkan banyak orang karena jauh lebih murah daripada minuman yang tersedia di tokonya. Pecinta kopi kini bisa menikmati Starbucks kalengan hanya dengan Rp 15.000.
Saat ini minuman kopi yang biasanya sudah terjual di minimarket Alfamart dan Indomaret. Banyak netizen menemukan produk ini dan memberikan informasinya di jejaring sosial. Kini banyak netizen yang akhirnya banyak mengunjungi minimarket terdekat dari mereka untuk mencoba minuman tersebut.
Baca selanjutnya: Sertifikasiku Berhasil Mengadakan Pelatihan Manajemen Risiko Level Utama
