TBS Energi Utama Fokus Pada Pengembangan SDM

JAKARTA – Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Pandu Sjahrir menyatakan tantangan terbesar tetap berada pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam waktu 10 tahun ke depan.

Hal itu dinilai sebagai bentuk langkah baik dari pemerintah untuk pengembangan industri transisi energi. “Industri ini masih menghadapi banyak tantangan. Namun menurut saya, PR terbesar industri transisi energi adalah mengembangkan talenta-talenta berkualitas dalam 10 tahun ke depan,” ujar Pandu dalam seminar Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas yang diadakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Jika tidak, lanjut dia, Indonesia mungkin harus mengimpor talenta dari luar negeri untuk menggarap potensi besar di Tanah Air. Untuk mengatasi tantangan ini, Pandu berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan SDM yang berkualitas.

Dia juga menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama dengan para ahli dari bidang teknologi dan energi di ITB. “Kami juga tertarik untuk bekerja sama dengan ITB karena kita juga harus mengembangkan SDM untuk industri yang masih sangat baru. Di TBS saat ini juga banyak alumni ITB dari bidang mining dan manajemen,” ungkap Pandu.

Dalam 10 tahun ke depan, lanjutnya, semua pihak harus memikirkan bagaimana mengembangkan SDM dalam menghadapi tantangan dan perubahan teknologi, khususnya di industri yang baru muncul seperti pengolahan baterai dan daur ulang (recycling).

Pandu menekankan bahwa teknologi berkembang dengan sangat cepat dan SDM harus mampu berinovasi sekaligus beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi perubahan tersebut.

“Krisis terbesar kita dalam pengembangan industri transisi energi adalah masalah SDM. Karena itu, saya melihat bagaimana bisa bekerja sama dengan ITB dan berinvestasi di sisi riset, karena itu yang perlu kita dalami. Karena industri ini masih kecil, hanya 0,2 persen, tapi pemerintah ingin meningkatkan hingga 30-50 persen dan itu bagus,” lanjut dia. (afrizal/m2)

Share This Article

Related Articles

Responses