ADHI Dapat Kontrak Baru Rp8,9 T

JAKARTA—PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dapat kontrak baru tahun ini hingga Maret mencapai Rp8,9 Triliun. Nilai kontrak itu meningkat 109% dibandingkan kontrak periode sama pada maret 2022 yang hanya Rp4,2 triliun.

Kontribusi kontrak baru terbesar diperoleh dari Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A, Proyek Tol Probowangi Paket 1, Pekerjaan Perkerasan Jalan Pertambangan Tanjung Enim, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir) dan SPAM Regional Wosusokas.

Lini bisnis engineering dan konstruksi mendominasi kontribusi kontrak baru sebesar 93%, sementara lini bisnis Properti dan Hospitality sebesar 3% dan bisnis lainnya sebesar 4%.

Berdasarkan sumber dana kontrak baru berasal dari Pemerintah sebesar 28%, proyek investasi dan lainnya sebesar 53%, serta BUMN dan BUMD sebesar 19%.

Sementara perolehan kontrak baru berdasarkan tipe pekerjaan jalan dan jembatan berkontribusi sebesar 69%. Berdasarkan tipe gedung sebesar 14%, tipe infrastruktur sumber daya air sebesar 9% dan lainnya sebesar 8%.

Kontribusi kontrak baru terbesar diperoleh dari proyek infrastruktur Jalan dan Jembatan sebesar 59%, prasarana kereta api 15%, proyek gedung sebesar 12%, serta infrastruktur pengolahan sumber air sebesar 8%, dan 6% berasal dari pekerjaan lainnya.

Adapun 5 Besar Proyek yang dicapai ADHI, antara lain Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A, Proyek Prasarana LRT Malolos-Clark di Filipina, Proyek Tol Probowangi Paket 1, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir), serta Proyek Land Development Kalimantan Timur – IKN.

Serius Garap Konstruksi Berbasis Lingkungan.

ADHI juga akan terus berkomitmen dan berfokus menggarap dan mengembangkan konstruksi berbasis lingkungan, seperti Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu Medan, RDF (Refuse Derived Fuel) Bantargebang, TPST Kota Denpasar, SPAM Dumai, SPAM Karian, dan lainnya. “Hal ini merupakan wujud komitmen ADHI dalam menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam pembangunan Infrastruktur,” tulis informasi keterbukaan perseroan ke BEI..

Selain bisnis konstruksi, ADHI memiliki empat bisnis lain antara lain energi, properti, industri dan investasi. Sejalan dengan hal ini, ADHI menciptakan tagline Beyond Construction yang menegaskan, bahwa ADHI tidak hanya memberikan jasa konstruksi, tetapi juga jasa lain yang manfaatnya dapat dirasakan secara terus menerus. ADHI berpartisipasi dalam progam Proyek Strategis Nasional, salah satunya ialah Light Rail Transit Terintegrasi di

Sejalan dengan hal ini, ADHI menciptakan tagline Beyond Construction yang menegaskan, bahwa ADHI tidak hanya memberikan jasa konstruksi, tetapi juga jasa lain yang manfaatnya dapat dirasakan secara terus menerus. ADHI berpartisipasi dalam progam Proyek Strategis Nasional, salah satunya ialah Light Rail Transit Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi sesuai dengan Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta Perubahannya

Share This Article

Related Articles

Responses