Cara Investasi Reksadana Agar Bisa Cuan Maksimal

Semakin berkembangnya zaman maka kebutuhan manusia akan bervariasi. Hal ini pun selaras dengan perkembangan cara menabung dari masa ke masa. Jika dahulu kamu menabung dengan menyimpan uang di celengan atau bank, maka saat ini kamu dapat memanfaatkan investasi reksadana sebagai wadah untuk menabung.

Terdapat beragam cara berinvestasi dan salah satunya adalah cara investasi reksadana. Cara ini bekerja dengan investor yang menitipkan modal ke Manajer Investasi untuk dikelola dengan tujuan meraih return atau keuntungan.

Hal ini menjadikan investasi reksadana sebagai pilihan yang cocok untuk kamu yang baru mulai terjun ke dunia tersebut. Jika kamu mencari jenis investasi jangka panjang yang tidak perlu untuk diperhatikan setiap saat, maka investasi reksadana adalah pilihan yang tepat.

Meskipun investasi reksadana terkesan ramah bagi pemula, namun sebelum itu kamu juga patut mengetahui cara investasi reksadana agar menguntungkan buatmu!

Baca juga: Manfaat dan Tips Memilih Fintech yang Harus Kamu Ketahui

Cara Investasi Reksadana Secara Tepat

 Cara Investasi Reksadana Secara Tepat

Kenali langkah tepat cara investasi reksadana yang aman dan mendatangkan cuan maksimal sebagai berikut:

1. Pahami Investasi dengan Market Timing

Investasi reksadana memerlukan pemikiran yang matang dan tepat, sehingga pemilihan waktu berbelanja dan menjualnya. Ketika kondisi pasar sedang dominan namun harganya masih cukup rendah maka itulah potensi cuan maksimal dapat kamu raih.

Tetapi jika keadaan seperti sisi sebaliknya, sebagai contoh kamu melakukan pembelian terburu-buru saat harga memuncak maka persentase cuan akan rendah. Maka dari itu kamu wajib mengetahui skema pasar dan indikator indeks harga dengan sungguh-sungguh agar dapat mengambil keputusan yang menguntungkan.

2. Menerapkan Dollar Cost Averaging

Jika kamu merupakan pemula ataupun pemodal yang ingin berada dalam posisi stabil saat berinvestasi maka kamu wajib menerapkan dollar cost averaging. Apa sebenarnya makna dari DCA ini? Langkah yang diterapkan adalah melakukan pembelian investasi reksadana secara cermat dan berkesinambungan.

Prinsip ini sebenarnya sama dengan kebiasaan menabung dengan cara tradisional yang mengedepankan sikap konsisten. Perihal jangka waktu membeli itu dapat kamu atur sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tentunya pengamatan pasar yang teliti.

Menerapkan langkah ini akan membuat kamu terhindar dari sifat boros dalam membeli unit. Hal ini karena jika kamu membeli sesuatu secara impulsif maka hal tersebut tidak memperhatikan aspek-aspek penting dan bisa merugikan.

Maka dari itu penting untuk melakukan pembelian unit secara berkala agar menghindari keputusan impulsif yang menghalangimu untuk meraih cuan maksimal.

Aspek lain yang menguntungkan dengan menerapkan prinsip ini adalah kamu dapat memperhatikan waktu dengan cermat karena jenis investasi reksadana membutuhkan timing yang sesuai agar mencapai keuntungan.

Sebagai contoh saat sebuah harga unit sedang turun maka kamu dapat berbelanja dengan anggaran yang sama, yang kemudian pada akhirnya kamu dapat membeli dalam jumlah yang lebih banyak.

Namun saat keadaan berbalik, kamu juga tetap dapat berbelanja meskipun pada akhirnya unit yang kamu dapatkan sedikit. Mengapa tidak perlu khawatir? Karena kamu tetap melakukan pembelian berkala, sehingga dalam jangka panjang hal tersebut meminimalisir risiko.

3. Mengaplikasikan Trik Lump Sum

Investasi reksadana cocok bagi kamu yang telah memiliki penghasilan tetap maupun tidak. Cara yang telah disebutkan sebelumnya mungkin akan lebih cocok bagi yang telah memiliki penghasilan tetap. Namun, cara ketiga ini cocok bagi kamu yang belum memiliki penghasilan tetap dan meraih cuan maksimal.

Trik Lump Sum ini dilakukan dengan cara pembelian sebuah unit secara serempak. Contohnya ketika kamu memiliki uang dingin sebesar Rp5 juta dan posisi saat itu belum memiliki penghasilan tetap, maka langkah yang dapat kamu lakukan adalah menyetorkan dana tersebut.

Ketika kamu telah menginvestasikan dana tersebut maka kamu tidak perlu menambahkan dana dalam waktu dekat.

Melakukan pembelanjaan seperti ini merupakan langkah yang aman dan efisien karena walaupun tidak melakukan pembelanjaan secara berkala, tetapi kamu tetap dapat memaksimalkan cuan.

Baca lainnya: Cara Kerja Fintech Membantu Pengembangan UMKM

Share This Article

Related Articles