
Terdapat dua putra Indonesia yang terpilih menjadi juri sebuah ajang bergengsi dalam dunia bisnis, Stevie Award. Keduanya adalah orang-orang profesional dalam dunia bisnis, Bedy Kharisma dan Majid Albana. Kedua profesional muda ini terpilih berdasarkan beberapa kriteria. Salah satunya adalah cara mereka menganalisa bisnis dan pemahaman mereka terkait tentang pertumbuhan bisnis.
Penghargaan bisnis Stevie Award adalah salah satu ajang penghargaaan bisnis yang sangat bergengsi di dunia. Stevie Award pertama kali hadir pada tahun 2002. Acara ini awalnya bertujuan untuk menampilkan berbagai pencapaian dan kontribusi positif dari berbagai organisasi dan pekerja profesional dari seluruh dunia. Namun dalam waktu waktu singkat, Stevie Award telah menjadi salah satu penghargaan yang sangat bergengsi di dunia.
Secara keseluruhan Stevie Awards telah menerima lebih dari 12.000 nominasi dari berbagai perusahaan terkemuka dan individu yang luar biasa setiap tahunnya. Daftar pemenang International Business Awards dihiasi oleh brand brand terkenal seperti: Etihad Airways Group, DHL Express, IBM, Axa, ICBC.
Penghargaan bisnis Stevie Award mengambil juri yang berasal dari para eksekutif, wirausahawan, inovator, dan pendidik di bidang bisnis di dunia. Setiap program penghargaan Stevie Award selalu mengerahkan segenap wawasan dan kemampuan yang dimiliki oleh lebih dari 200 orang juri setiap tahunnya.
Baca juga: Promosi Bisnis Potensial Dengan 3 Strategi Pemasaran Ini
Dua Professional Penghargaan Bisnis Membanggakan dengan Background Gemilang

Bukan tanpa alasan kedua putra indonesia ini terpilih menjadi juri dari sekian ratus orang pendaftar dari berbagai belahan dunia. Bedy Kharisma, yang terpilih menjadi salah satu juri di kategori Achievement & Management Awards, sebelumnya juga telah memenangkan award level dunia pada acara penghargaan Rail Infra Mobility and Business Digital Award tahun 2020.
“Setelah saya cek ternyata juri Stevie Award yang berasal dari Indonesia hanya ada dua orang, yaitu saya dan Pak Majid,” kata Bedy.
Bedy Kharisma saat ini aktif sebagai seorang profesional di PT Industri Kereta Api (Persero) – INKA. Bedy juga merupakan salah satu council member GLG consulting yang bermarkas di New York. Sedangkan Majid Albana saat ini aktif di PT Angkasa Pura, tepatnya pada Angkasa Pura Logistik (APLOG) sebagai Quality Assurance System Manager.
Sedangkan Majid Albana, yang terpilih menjadi salah satu juri pada kategori Company/Organization Awards Judging Committee. Majid juga pernah memenangkan Maverick of The Year in The 2019 International Business Awards.
“Menjadi juri dalam bidang bisnis pada ajang international sekelas The International Business Award merupakan sebuah kebanggaan tersendiri buat saya. Apalagi sudah terpilih semenjak tahun 2019 hingga saat ini dan perusahaan yang menjadi peserta penghargaan ini merupakan perusahaan skala internasional,” kata Majid.
Penghargaan bisnis seperti ini sangat populer di kalangan para profesional dan pengusaha. Beberapa perusahaan Indonesia juga kerap mendapatkan penghargaan pada ajang tersebut. Salah satu perusahaan Indonesia yang paling sering mendapatkan penghargaan adalah PT Telkom Indonesia Tbk. Hal itu karena Telkom punya pertumbuhan yang sangat menakjubkan.
Baca selanjutnya: Cara Mudah Membuat Proposal Bisnis untuk Mencari Pendanaan Usaha