Promosi Bisnis Potensial Dengan 3 Strategi Pemasaran Ini

3 Strategi Pemasaran yang Bisa Kamu Coba Untuk Promosi Bisnis Kamu

Promosi bisnis merupakan kebutuhan dasar dalam menjalankan usaha. Aktivitas promosi menjadi bagian utama komunikasi perusahaan ke berbagai elemen, termasuk pelanggan, vendor, dan pihak lainnya.

Kegiatan promosi juga menjadi pondasi utama dalam mendistribusikan produk dari perusahaan ke pelanggan. Sebagai dampaknya, transaksi dan arus kas usaha dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Cek Syarat Perizinan UMKM Untuk Mendapatkan Izin Usaha

Tentang Promosi Bisnis

Secara harfiah, kegiatan promosi dapat kamu pahami sebagai aktivitas komunikasi perusahaan. Namun promosi bisnis tidak terbatas pada tujuan menghasilkan transaksi dan mendapatkan keuntungan.

Terdapat beberapa tujuan komunikasi lain yang dapat perusahaan capai dalam sebuah kegiatan promosi. Beberapa tujuan promosi yang umum menjadi target perusahaan antara lain:

  • Memperkenalkan produk pada calon pelanggan baru;
  • Mendorong percepatan transaksi;
  • Membangun citra tertentu bagi perusahaan; dan
  • Berbagai tujuan komunikasi bisnis lain.

Promosi bisnis menjadi bagian dari strategi pemasaran sebuah perusahaan. Dalam strategi pemasaran, perusahaan umumnya memetakan berbagai hal penting dalam skala yang lebih besar.

Baca juga: Cara Mendapatkan Pendanaan untuk UMKM

Promosi Bisnis Dalam Strategi Pemasaran

Berbeda dengan promosi bisnis, strategi pemasaran berada pada tingkat perencanaan yang lebih umum. Strategi pemasaran biasanya berisi seperangkat rencana untuk mencapai target tertentu.

Tidak hanya mencakup iklan dan promosi, strategi pemasaran juga mencakup berbagai hal penting lain. Beberapa komponen pentingnya antara lain:

  • Pemetaan target market;
  • Pemetaan posisi dalam pasar dan kompetisinya;
  • Penentuan harga dan pengemasan produk;
  • Pemilihan metode distribusi; dan berbagai hal lain.

Beberapa informasi penting tersebut juga terkenal dengan istilah marketing mix bagi praktisi di bidang pemasaran. Marketing mix terdiri dari beberapa komponen seperti distribusi (place), produk (product), promosi bisnis (promotion), dan harga (price).

Target penjualan umumnya menjadi salah satu tujuan utama strategi pemasaran. Namun elemen lain yang lebih luas memberi dampak kepada bisnis juga dapat termasuk ke dalam strategi.

Beberapa komponen yang umum menjadi tujuan strategi pemasaran antara lain:

  • brand awareness;
  • perluasan pasar;
  • peningkatan kapasitas distribusi;
  • pembangunan kemitraan;
  • pendanaan bisnis; dan lainnya.

Strategi pemasaran sebuah bisnis akan sangat berbeda satu sama lain. Hal tersebut terjadi karena situasi bisnis setiap perusahaan berbeda dengan yang lainnya.

Perbedaan tersebut mencakup target market, modal bisnis, jumlah tim, biaya pemasaran, mitra perusahaan, kualitas relasi dengan pelanggan, dan berbagai aspek lainnya.

Baca juga: Strategi Pemasaran dan Media Yang Wajib Digunakan UMKM

Referensi Strategi Pemasaran Terkait Promosi Bisnis

Terdapat sangat banyak strategi pemasaran yang terbentuk di industri dan dunia bisnis. Masing-masing strategi umum membentuk kombinasi untuk mencapai tujuan yang berbeda dari pelaku usaha.

Namun dalam perkembangannya, terdapat beberapa strategi pemasaran yang populer dan banyak diaplikasikan ke berbagai bisnis berbeda. Penerapannya bahkan terjadi pada lintas industri.

Ulasan berikut secara khusus membahas strategi pemasaran yang terkait langsung dengan aktivitas promosi bisnis. Namun kegiatannya dapat berfokus pada elemen lain seperti distribusi atau harga.

1. Endorsement

Istilah endorsement merujuk pada aktivitas pemasaran menggunakan dukungan dan validasi dari tokoh terkenal. Tokoh tersebut dapat hadir dari berbagai latar belakang sesuai kebutuhan promosi bisnis.

Metode ini menggunakan pengaruh tokoh dan fanatisme komunitas yang dibentuk sosok tersebut. Tujuannya tentu untuk mendorong audiens melakukan aksi yang diharapkan dalam pemasaran.

Aksi tersebut dapat berupa pembelian produk, dukungan kampanye, dan berbagai hal lainnya. Beberapa brand juga menerapkan pola promosi berantai dengan mekanisme giveaway atau challenge.

Dalam perkembangannya, pihak utama yang menjalankan endorse terkenal juga dengan istilah influencer. Seorang influencer umumnya memiliki ketertarikan dan pengaruh di bidang yang relevan dengan produk.

Misal, produk kosmetik akan lebih optimal menggunakan jasa influencer di bidang kecantikan dan perawatan diri. Hal serupa juga tentu berlaku serupa di bidang otomotif, fashion, dan lainnya.

Kecocokan jasa endorsement pada bisnis dapat dengan mudah kamu analisa. Cara terbaiknya adalah dengan mengamati kecocokan konten influencer terkait dengan bisnis dan kampanye yang berjalan.

2. Reseller Management

Dengan berkembangnya teknologi digital dan internet, pelaku usaha dapat membagi pekerjaan kepada pihak-pihak luar dengan lebih mudah. Hal tersebut juga terjadi dalam bidang pemasaran produk.

Sebuah perusahaan manufaktur atau produsen dapat merekrut tenaga penjualan lepas untuk mendukung volume transaksi. Tenaga penjualan tersebut sering dikenal juga dengan istilah reseller.

Kedua pihak umumnya membentuk pola hubungan timbal-balik yang saling menguntungkan. Perusahaan biasanya akan berfokus pada aktivitas produksi. Sementara reseller akan menangani upaya penjualan.

Namun perusahaan juga tentu harus berkomitmen lebih untuk menjamin keberlangsungan kegiatan penjualan oleh reseller. Komitmen tersebut meliputi dukungan informasi produk, jaminan kualitas, pelatihan penjualan, apresiasi target penjualan, dan berbagai hal lainnya.

Dalam komitmen umum, reseller biasanya perlu melakukan pembelian tertentu atas produk perusahaan. Sebagai timbal balik, perusahaan memberi hak penggunaan merk dan atribut pemasaran kepada reseller.

Reseller management merupakan strategi pemasaran yang berfokus pada aspek distribusi. Namun mekanismenya juga berpengaruh besar pada aktivitas promosi bisnis dan produk.

Mekanisme reseller management memungkinkan brand dan informasi produk tersebar luas dengan bantuan mitra. Hal tersebut tentu berdampak besar bagi aktivitas promosi bisnis dan produk.

Dalam reseller management, umumnya setiap mitra wajib mengikuti ketentuan atas hal-hal terkait merk. Termasuk seragam, harga jual, aplikasi dalam operasional, materi promosi, dan berbagai aspek lainnya.

3. Dropship

Serupa dengan reseller management, mekanisme dropship juga menempatkan aktivitas penjualan di tangan mitra. Namun mekanisme dropship memberikan berbagai kelonggaran kepada mitranya.

Kelonggaran tersebut antara lain berlaku dalam kebebasan mitra menggunakan merk pribadi dan tidak mencantumkan brand perusahaan. Selain itu, mitra dropshipper juga terkadang tidak diwajibkan melakukan pembelian awal dengan batasan transaksi tertentu.

Strategi pemasaran dropship mendukung kebutuhan promosi yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan. Mekanisme ini juga seringkali menjadi jalan pintas bagi berbagai perusahaan.

Namun strategi dropship tidak mendukung aktivitas branding perusahaan pada pengguna akhir. Sebab mitra dapat mengembangkan brand sendiri sebagai bagian dari kerjasama yang sah.

Selain itu, dalam mekanisme dropship juga tidak terdapat pedoman merk yang mengikat dan menjadi tanggung jawab mitra seperti pada reseller management.

Meski begitu, strategi dropshipping dapat menjadi percepatan penjualan yang efektif pada berbagai produk. Beberapa produk yang umum menggunakan mekanisme dropshipping antara lain:

  • Layanan cetak;
  • Aksesoris komunitas;
  • Produk makanan beku (frozen food); dsb.

Baca juga: Inovasi Bisnis untuk Keberlangsungan Bisnis Jangka Panjang

Kesimpulan

Promosi bisnis merupakan aktivitas komunikasi perusahaan yang menjadi bagian dari strategi pemasaran. Aktivitas promosi dapat bertujuan pada percepatan penjualan dan berbagai elemen lain.

Dalam penerapannya, strategi pemasaran di komponen lain juga dapat mempengaruhi aspek promosi. Hal tersebut contohnya terjadi dalam mekanisme reseller dan dropship yang merupakan bagian utama dari proses distribusi.

Baca lainnya: 30 Ide Bisnis Online yang Menarik di Tahun 2022!

Share This Article

Related Articles