
JAKARTA– PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) terus mengembangkan unit bisnis Data Center, dengan membangun Hyperscale Data Center (HDC) yang ke 2 di Batam. Telkom melalui NeutraDC memulai groundbreaking HDC pada Desember lalu. Kelak HDC ini tak hanya melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, HDC Batam disiapkan juga untuk menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain, terutama dari Singapura.
HDC Batam akan dibangun di atas lahan seluas 8 Ha yang terdiri dari tiga kampus berstandar global, dengan designed IT load capacity sebesar 51 MW, menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy) melalui pengurangan emisi karbon dan mengarah pada peningkatan implementasi ESG, serta mengadopsi sistem multi-tier.
Diharapkan melalui Strategi Five Bold Moves ini, Telkom Group dapat melakukan diversifikasi dan memperluas pangsa pasar dari bisnis B2B sekaligus dapat mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar B2C yang akan fokus dijalankan Telkomsel, sehingga pada akhirnya mampu memaksimalkan peluang dan penciptaan nilai bagi perusahaan.
Sebelumnya dalam siaran pers yang diteriima PortalBisnis.coTelkom selama tahun lalu mencatat kinerja yang kian baik pada bisnis data center dan cloud, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,6 triliun. Hal ini sejalan dengan permintaan akan layanan data center yang terus bertumbuh. Hingga akhir Desember 2022, TelkomGroup memiliki 28 data center yang berlokasi di dalam maupun luar negeri. (afrizal/m2)