JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan rencana PT Pertamina (Persero) untuk masuk ke dalam pengelolaan Blok Masela semakin dekat. Demikian tulis cnbcindonesia.com Selasa, 21 Februari 2022.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan Peralihan operator ship itu kan Pertamina baru akan menyampaikan proposalnya di bulan April, tapi lepas dari itu diskusi mengenai projectnya jalan terus khususnya karena masuknya CCUS.
PT Pertamina (Persero) menganggarkan investasi yang cukup jumbo pada tahun ini. Hal tersebut lantaran salah satu alokasi anggaran diperuntukkan untuk mengakuisisi Blok Masela.
Pertamina melalui melalui Subholding Upstream yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menganggarkan investasi sebesar US$ 5,7 miliar atau Rp 86,40 triliun (asumsi kurs Rp 15.158 per US$). Anggaran tersebut melonjak 44% dibandingkan realisasi investasi pada tahun sebelumnya yang hanya US$ 3,2 miliar.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengakui bahwa investasi untuk sektor hulu migas tahun ini memang cukup besar. Ini lantaran salah satu anggaran di tahun ini akan diperuntukkan untuk akuisisi PI 35% Blok Masela dari Shell. “Betul (akuisisi Blok Masela),” kata Nicke saat ditemui di Gedung DPR RI, dikutip Rabu (8/2/2023).