CSAP Induk Mitra10 Raih Pendapatan Rp15,45 Triliun

JAKARTA – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pemilik jaringan ritel Mitra10 dan Atria, selama tahun 2022, berhasil membukukan pendapatan usaha Rp15,45 triliun dan laba bersih sebesar Rp246 miliar.

Perseroan yang berawal dari sebuah toko cat “Sentosa” beroperasi pada tahun 1966, kini memasuki usia 57 tahun, telah berkembang menjadi distributor terbesar dan terkemuka di bidang bahan bangunan, barang konsumen/FMCG, dan kimia, serta pemilik jaringan ritel moderen bahan bangunan & home improvement Mitra10 dan home furnishing Atria.

Andy Totong, Director of CSAP, mengungkapkan kegembiraan atas pencapaian laba bersih perseroan yang tumbuh 11,81% dibanding periode tahun lalu yang hanya Rp220 miliar. “Angka ini merupakan pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir,” tutur Andy seperti dalam siaran pers yang diterima PortalBisnis.co

Pertumbuhan solid dalam kinerja laba bersih tidak terlepas dari pertumbuhan positif pendapatan sepanjang tahun 2022. Pada akhir 2022, CSAP mencapai Pendapatan sebesar Rp15,45 triliun, naik 8,51% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp14,24 triliun.

Andy menambahkan, CSAP akan berkomiten meningkatkan dan memperkuat segmen distribusi dengan memperluas jaringan distribusi dan menambah produk, dan menerapkan strategi ekspansi agresif untuk segmen ritel moderen.

Dua segmen bisnis CSAP, yaitu Segmen Distribusi (Bahan Bangunan, Kimia, dan FMCG) dan Segmen Ritel Moderen (Bahan Bangunan dan Furnitur), mencatat kinerja positif sepanjang 2022.

Segmen Distribusi mencatat Pendapatan sebesar Rp9,58 triliun, naik 4,37% YoY dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp9,18 triliun. Segmen ini memberikan kontribusi 62% terhadap pendapatan konsolidasi.

Hal ini didukung oleh jaringan 46 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota besar di Indonesia, 5 cabang distribusi kimia, dan 38 area distribusi barang konsumen (FMCG). Segmen distribusi telah menjadi tulang punggung atau segmen dengan kontribusi terbesar sejauh ini. Hal ini disebabkan oleh kuatnya jaringan distribusi yang dimiliki perusahaan.

Sementara itu, segmen ritel moderen dengan kontribusi 38% dari Pendapatan Perseroan, yang diwakili oleh jaringan ritel moderen Mitra10 untuk bahan bangunan dan Home Improvement dan jaringan ritel moderen Home Furnishing Atria mencatat pendapatan sebesar Rp5,87 triliun, naik 16,01% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,06 triliun.

Segmen ritel moderen telah dikenal sebagai segmen yang memberikan kontribusi positif dalam hal pertumbuhan. Saat ini, perusahaan memiliki 45 gerai ritel moderen Mitra10 dan 19 showroom Atria. Rantai ritel moderen ini tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Tegal Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Makassar, Mataram, Balikpapan, dan Banjarmasin.

2023, Target 50 Gerai Mitra10

Pada 2023, CSAP berencana mencapai targetnya untuk memiliki 50 gerai Mitra10 dengan rencana membuka 5 gerai superstore Mitra10 baru. Untuk mendukung target ini, perusahaan telah mengalokasikan Rp 1,3 triliun untuk belanja modal pada tahun 2023, dengan 15% dialokasikan untuk segmen distribusi dan 85% untuk segmen ritel moderen.

Strategi ekspansi ritel memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan, yang terbukti dari pertumbuhan pendapatan dan margin. Mitra10 telah tumbuh 8,7 kali lipat sejak tahun 2009 dan sekarang menawarkan lebih dari 50.000 SKU, menjadikan Mitra10 sebagai jaringan ritel moderen terbesar untuk bahan bangunan dan perbaikan rumah di Indonesia.

Di tahun 2022, Perseroan telah membuka Mitra10 di Antasari-Lampung, Pekanbaru, Cibinong, dan merelokasi 1 gerai ke Pondok Bambu, dan juga penambahan showroom Atria di Antasari-Lampung, Pekanbaru, Cibinong, dan Pasar Baru.

Segmen ritel moderen telah memberikan kontribusi terhadap Pendapatan CSAP dan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan konsolidasi hingga 38%.

Pertumbuhan solid CSAP juga tercermin pada kinerja laba tahun 2022, dengan Laba Kotor mencapai Rp2,52 triliun, meningkat 10,06% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp2,29 triliun. Margin laba kotor untuk FY 2022 tercatat sebesar 16,31% meningkat dari periode yang sama tahun lalu, yaitu 16,09%.

Pertumbuhan laba berlanjut pada peningkatan Laba Bersih atau Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Perusahaan Induk sebesar 11,81% YoY menjadi Rp246 miliar, dibandingkan dengan Rp220 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP, menambahkan bahwa pencapaian tahun ini luar biasa, mengingat dampak geopolitik dan isu resesi terhadap perekonomian. Dirinya memberikan apresiasi atas strategi dan kerja keras manajemen dan semua karyawan atas pencapaian tersebut. Ke depan, CSAP bertekad untuk melanjutkan strategi ekspansi di sektor ritel moderen, dengan target 100 superstore Mitra10 pada tahun 2030 mendatang. Komitmen perusahaan untuk memperluas kehadirannya di ritel moderen menunjukkan keyakinannya terhadap potensi pertumbuhan sektor ini dan kemampuannya untuk terus memberikan hasil keuangan yang kuat.

Share This Article

Related Articles

Responses