Jangan Salah Paham, Berikut Perbedaan Fintech dan Bank Digital

Perbedaan Fintech dengan Bank Digital

Menjamurnya aplikasi pembayaran uang dalam bentuk elektronik atau fintech membuat manusia semakin praktis untuk setiap transaksi. Ternyata, jika kamu amati ada dua model aplikasi dengan sumber keuangan hampir sama tetapi sejatinya berbeda. Kedua model tersebut adalah fintech dan bank digital. Apa saja perbedaan keduanya? Yuk simak pembahasan berikut!

Baca juga: Mengenal Apa itu SEO Website dan Perannya dalam Bisnis

Pengertian Bank Digital

Pengertian Bank Digital

Bank digital merupakan sebuah cara untuk membantu manusia dalam semua transaksi yang terjadi secara lebih detil karena bank digital akan menjamin keamanan penuh untuk setiap transaksi.

Misalnya, kamu ingin membuka rekening tabungan baru, kamu tidak perlu datang ke bank, cukup diurus lewat situs bank. Sehingga, intinya bank digital berubah dari metode lawas ke modern dengan bantuan internet. Bagaimana dengan buku tabungan dan ATM?

Setelah kamu selesai mengurus rekening lewat cara online maka tinggal menunggu buku tabungan dan ATM dikirim ke rumah dengan tempo paling lama 30 hari setelah pengurusan.

Jika kamu mengurus sendiri ke bank, buku tabungan dan ATM akan langsung jadi namun kamu juga harus memiliki banyak waktu untuk mengantre lama.

Bank digital juga mengeluarkan aplikasi transaksi uang yang disebut sebagai mobile banking. produk mobile banking juga bertujuan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan berbagai transaksi, seperti; mengirim uang, menerima uang, mengisi pulsa, juga membayar tagihan.

Namun apabila kamu ingin mengambil uang tunai, kamu tetap harus menggunakan mesin ATM, agen bank atau pergi langsung ke bank.

Pengertian Fintech

Fintech adalah sebuah cara untuk memudahkan dalam melakukan transaksi atau layanan lain. Fintech tidak memiliki sumber keuangan penuh kecuali dari sang pemilik rekening.

Misalnya, apabila kamu telah memiliki rekening di sebuah bank, dan juga mempunyai usaha dengan aplikasi keuangan sebagai media bertransaksi. Perusahaan fintech bekerja sama dengan pihak bank namun hanya sebatas perantara saja. Fintech menyediakan fitur saldo untuk dasar pembayaran dari rekening klien, dan sumber dana fintech meluas artinya tidak hanya dari satu bank saja.

Baca Juga: Fintech P2P Lending dengan Pinjol, Ini Perbedaannya

Kegunaan Bank Digital dan Fintech

Kegunaan Bank Digital dan Fintech

Secara umum, bank digital dan fintech membantu manusia mengirimkan atau menerima uang dalam bentuk sistem. Jadi, sistem bekerja cepat untuk setiap data yang masuk. Tanda bukti yang tercantum sama semua, hanya ada sedikit perbedaan dalam biaya admin transaksi.

Uang yang kamu kirimkan akan mengurangi nominal saldo di rekening kamu karena berpindah tempat. Sistem kerjanya hampir sama yaitu dengan memasukan rekening tujuan, kode bank, nominal, tujuan transaksi, dan cek struk.

Baca Juga: Lagi Booming, Mari Berkenalan Dengan Fintech dan Cara Kerjanya!

Perbedaan Startup Teknolgi dengan Bank Digital

1. Bank digital bisa membantu calon nasabah mengurusi semua kebutuhan keuangan, sedangkan fintech terbatas hanya sebagai perantara transaksi

Contoh, apabila kamu ingin mengurus pergantian pin rekening maka kamu tidak perlu datang ke bank, cukup lewat aplikasi yang dikeluarkan oleh bank kemudian bisa menggantinya sendiri. Sedangkan untuk aplikasi fintech kamu tidak bisa mengganti pin dan harus berdasarkan sistem banknya.

2. Bank digital terbatas dalam rekanan bisnis, sedangkan fintech lebih luas

Contohnya, aplikasi bank digital seperti BRImo tidak bisa digunakan untuk membantu produk bisnis, terbatas hanya untuk keuangan saja sedangkan fintech bisa dikorelasikan dengan produk bisnis seperti saldo pulsa, jasa pembayaran tagihan listrik, air, bpjs, kendaraan, dan voucher game online.

3. Fitur bank digital memuat banyak kelengkapan keuangan, sedangkan fitur pada fintech terbatas.

Sebagai contoh, fitur bank digital memuat penambahan rekening baru, perubahan pin lama ke baru, identifikasi riwayat transaksi lebih detil, ketersediaan ATM, data bank cabang dan produk kredit bank. Sedangkan untuk fintech tidak memuat kelengkapan demikian sehingga kamu akan cukup terbatas untuk mengurus perihal keuangan pribadi.

4. Bank digital akan menanggung semua resiko keuangan kamu, sedangkan fintech hanya menjamin uang dari pemilik rekening saja

Sebagai contoh, apabila kamu memiliki aplikasi OVO dan BRImo, ada kendala saldo kamu berkurang secara tiba-tiba di BRImo padahal tidak ada riwayat transfer dalam sehari penuh. Sedangkan saldo pada OVO tetap, untuk mengurusnya kamu bisa masuk ke aplikasi pusat layanan BRImo dan menceritakan keluhan yang terjadi. Untuk OVO, karena tidak ada masalah di bagian OVO maka pihak OVO tidak bisa memberikan solusi mengenai saldo rekening milik kamu tersebut.

5. Sistem keamanan bank digital dimuat penuh oleh pihak bank pusat, sedangkan untuk fintech memuat sistem keamanan di perusahaan pembuatnya saja

Sebagai contoh, BRImo adalah aplikasi uang digital yang dikeluarkan oleh bank BRI, sedangkan Gopay adalah aplikasi yang dikeluarkan oleh perusahaan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa. Masing-masing sistem keamanan dipegang oleh perusahaan yang melahirkan aplikasi uang digital tersebut.

6. Jumlah nominal uang bank digital mencetak jumlah asli yang ada di rekening kamu, sedangkan jumlah uang di fintech tidak semua terlihat

Contoh, apabila kamu memiliki saldo bank BRI senilai Rp 20.607.000 maka dalam BRImo-nya saldo yang tertera adalah sama dengan yang ada di ATM. Sedangkan jika kamu memiliki aplikasi Gopay maka saldo yang tersimpan tidak sama dengan saldo di rekening BRI, bisa difleksibelkan sesuai kebutuhan.

7. Target sasaran bank digital dan fintech sedikit lebih kompleks ada pada bank digital

Contohnya, untuk bank digital tetap memprioritaskan setiap nasabah untuk menggunakan kenyamanan bank digital, sedangkan sasaran startup teknologi cenderung mereka yang ingin belajar bisnis. Untuk startup teknologimemang usia produktif yang paling banyak ditargetkan.

8. Bank digital tidak bisa ditujukan pada bisnis, berbeda dengan fintech yang memiliki keunggulan bisnis.

Contohnya, BNI mobile menyediakan layanan pulsa tetapi dengan nominal yang besar, tidak bisa digunakan untuk jual beli pulsa rumahan. Sedangkan untuk startup teknologi tersedia pulsa dalam jumlah minimal dengan harga lebih terjangkau. Kamu bisa gunakan salah satu aplikasi startup teknologitersebut untuk bisnis.

Baca Juga: Apa Aja Sih Keuntungan Sebagai Investor Saham?

Inilah Contoh Produk Bank Digital dan Fintech

Bank Digital:

  • BRImo
  • Blu BCA
  • Livin Mandiri
  • Jenius BTPN
  • Jago Bank Jago
  • TMRW Bank UOB
  • Digibank, Bank DBS
  • Wokee++ Bank Bukopin
  • Seabank, Bank Seabank Indonesia

Fintech:

  • Cekpremi
  • Pasarpolis
  • Gopay
  • OVO
  • Dana
  • Flip
  • Akulaku
  • Bareksa
  • LinkAja
  • T-Cash
  • Kitabisa
  • Modalku
  • Doku
  • Midtrans
  • KreditGogo
  • Uangteman
  • Kreditpintar

Berikut itu merupakan perbedaan fintech dan bank digital, semoga membantu!

Share This Article

Related Articles