Tips Sukses Bersaing Menjadi Talenta Digital Indonesia

Talenta Digital merupakan sebutan untuk karyawan yang bekerja di bidang digital. Perkembangan ekonomi digital menjadikan pemerintah untuk mendeklarasikan revolusi industri 4.0. Umumnya revolusi industri keempat ini menggambarkan sebuah keadaan yang menitik beratkan pada otomatisasi dan teknologi cyber.

Perkembangan industri digital di seluruh dunia telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sejak dekade kedua abad ke 21. Data portal melaporkan bahwa saat ini sekitar 4,6 miliar orang sudah menggunakan internet setiap hari. Hal itu berarti setidaknya 60% populasi manusia di bumi telah menggunakan internet.

Bersaing Menjadi Talenta Digital

Industri digital pada akhirnya mempengaruhi semua lini industri contohnya adalah industri kreatif dan industri riil serta bisnis retail dan makanan. Hal ini menjadi pertanda akan kemunculan era industri digital yang mungkin terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan.

Lantas bagaimana menjadi talenta digital yang memiliki daya saing?

Mempelajari Bahasa Asing

Era industri 4.0 ini tidak hanya mempertemukan antar desa tetapi antar negara, tentu saja bahasa yang digunakan berbeda. Kamu harus menguasai beberapa bahasa alternatif selain bahasa inggris untuk bisa bersaing di dunia internasional. Untuk bisa berinteraksi di jaringan internasional kita tidak cukup hanya bergantung pada bahasa ibu.

Kita memerlukan kemauan dan usaha yang keras untuk mengembangkan kompetensi diri agar bisa bersaing di ranah digital. Untuk orang zaman sekarang memiliki kemampuan berbahasa asing sudah menjadi kebutuhan primer. Berbahasa asing bisa kamu upayakan secara otodidak maupun mengikuti kursus yang hampir sudah ada di mana-mana.

Mengembangkan Softskill

Softskill merupakan sebuah keterampilan yang sudah kamu miliki dan membentukmu bertahun-tahun. Ada beberapa jenis softskill yang bermanfaat di dunia kerja antara lain mampu beradaptasi dalam tim, bisa berpikir kreatif, dan kemampuan manajemen waktu.

Kemampuan ini hanya bisa kamu miliki dengan pola pembiasaan, tidak ada teori khusus untuk mempelajarinya. Namun kamu perlu menguasainya untuk menjadi talenta digital yang unggul.

Mengasah Hardskill

Hard skill merupakan kemampuan yang bisa kamu dapatkan melalui pelatihan, pendidikan formal, dan diulang secara terus menerus. Di tengah pergelutan ekonomi global yang beralih ke dunia digital keterampilan ini dapat menjadi faktor penentu keberhasilan.

Kamu wajib menguasai cara mengoperasikan perangkat lunak dasar seperti Microsoft Office. Selain itu sebaiknya juga mencoba untuk memperdalam beberapa software yang lain semisal Google Analytics, WordPress, YouTube, Adsense, Facebook Insight, dll. Sebab saat ini hampir semua industri membutuhkan pengolahan data secara digital untuk bersaing mnejadi talenta digital.

Selain menguasai skill yang relevan dengan pekerjaan perlu juga mendalami kemampuan yang lain. Dunia digital yang notabene berisi data maka sebaiknya kita asah juga kemampuan untuk membaca dan mengolah data. Ada satu lagi kemampuan yang bisa menghasilkan uang dengan waktu yang relatif cepat yakni trading.

Mengumpulkan Pengalaman

Talenta digital bisa diasah melalui percobaan atau pengalaman yang banyak maka hanya sekadar mempelajari teori dari suatu ilmu saja masih belum cukup. Kamu perlu mempraktikan ilmu dan teori yang kamu miliki berulang kali. Kamu sudah bisa dengan mudah terjun ke dunia profesional karena saat ini sudah banyak platform yang akan memudahkan kamu.

Menjual sebuah produk secara daring melalui marketplacelokal maupun internasional. Menawarkan jasa melalui situs web atau mencari celah peluang magang di beberapa perusahaan multinasional merupakan salah satu cara ampuh untuk menggali pengalaman sebelum menghadapi persaingan ekonomi digital. Ketika sudah berpengalaman dan menguasai talenta digital ini, kamu bisa bisa melakukannya dengan cepat dan profesional.

Baca lainnya: Cek Kompetensi Kamu Agar Sesuai dengan yang Diinginkan Perusahaan

Share This Article