Yuk Pahami Perbedaan Antara Saham dan Reksadana!

Saham dan reksadana merupakan instrumen investasi yang sama sama menanamkan modal melalui pasar saham dalam waktu yang cukup lama. Hal ini membuat beberapa orang kurang memahami perbedaan saham dan reksadana.

Nah, agar kamu juga tidak salah dalam membedakan kedua instrumen investasi ini, simak perbedaan keduanya berikut ini!

Baca juga: Mengenal Apa Itu Reksadana Pasar Modal: Pasar Modal Indonesia

Perbedaan Saham dan Reksadana

Sebenarnya ada banyak sekali perbedaan yang bisa kamu temukan antara dua instrumen ini. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Pengelola Dana yang Berbeda

Perbedaan saham dan reksadana terlihat jelas dari pengelola dana nya. Saat kamu menggunakan saham sebagai instrumen investasi, maka kamu akan bertindak sebagai pengelola dari dana investasi milik kamu sendiri. Dalam hal ini, kamu tetap masih bisa berkonsultasi dengan investor lain yang lebih menguasai hal ini agar tidak salah dalam membeli saham nantinya.

Sedangkan untuk reksadana sendiri, pengelola dana investasi bukanlah diri kamu sendiri melainkan perusahaan penyedia reksadana tersebut. Inilah mengapa dalam reksadana, kamu tidak perlu memantau pergerakan pasar secara rutin karena sudah ada pihak yang akan mengelola dana yang kamu investasikan tersebut.

2. Saham Memiliki Risiko Lebih Tinggi

Kamu juga bisa melihat perbedaan saham dan reksadana pada sisi risiko yang akan kamu hadapi nantinya. Pada saham, kamu akan memiliki risiko lebih tinggi karena kamu mengelola dana mu sendiri sehingga harus sangat berhati-hati dalam mengalokasikan dana tersebut.

Sedangkan pada reksadana, risiko lebih rendah karena pengelola dana merupakan penyedia reksadana yang sudah sangat berpengalaman dalam mengelola dana investasi semacam ini.

3. Saham dan Reksadana Memiliki Imbal Hasil Berbeda

Selanjutnya perbedaan antara kedua instrumen investasi ini bisa dilihat dari imbal hasil yang berbeda. Saham memiliki imbal hasil lebih tinggi karena kamu bisa mengatur sendiri saham mana yang akan kamu pilih. Sedangkan reksadana memiliki imbal hasil lebih rendah karena reksadana sendiri lebih bermain aman.

4. Perbedaan Berdasarkan Minimum Investasi

Kemudian perbedaan saham dan reksadana yang selanjutnya bisa kamu lihat dari besarnya minimum investasi. Dalam saham, kamu harus menggelontorkan dana yang cukup besar untuk mendapatkan hasil dari investasi mu itu.

Sedangkan dalam reksadana sendiri, saat ini sudah banyak perusahaan aset manajemen yang memperbolehkan kamu untuk berinvestasi mulai dari 10 ribu rupiah saja.

5. Berdasarkan Pajak yang Dibebankan

Pajak yang dibebankan pada saham dan reksadana juga sangat berbeda. Pada saham, kamu diwajibkan membayarkan pajak setiap 0,1 persen setiap kali melakukan penjualan dan 10 persen saat mendapatkan dividen.

Sedangkan dalam reksadana, kamu tidak perlu membayarkan pajak. Namun, kamu wajib melaporkan keuntungan reksadana dalam laporan SPT tahunan.

6. Saham dan Reksadana Berbeda Dalam Pencairan Dana

Perbedaan diantara kedua instrumen saham ini juga terlihat jelas dari proses pencairan dana nya. Proses pencairan dana pada saat kamu menggunakan saham, relatif lebih cepat.

Hal ini karena dalam saham, kamu tidak perlu melalui pihak ketiga. Sedangkan dalam reksadana sendiri, kamu akan menggunakan agen pengelola sehingga dana akan masuk cukup lama. Biasanya, kamu perlu menunggu kurang lebih 5 hari kerja untuk dana tersebut masuk ke rekeningmu.

7. Keleluasaan dalam Memilih Saham

Perbedaan saham dan reksadana yang terakhir terlihat dari keleluasaan dalam memilih saham.

Saat menggunakan saham, investor bisa memilih secara leluasa karena pengelola dananya adalah mereka sendiri. Sedangkan dalam reksadana, kamu tidak bisa memilih secara leluasa dan harus mengikuti pilihan dari perusahaan aset manajemen.

Baca juga: Cara Investasi Reksadana Agar Bisa Cuan Maksimal

Sudah Paham Perbedaan Saham dan Reksadana?

Pilihlah instrumen saham yang paling cocok dengan profil risiko mu saat ini. Hal ini sangat penting agar kamu bisa melakukan kegiatan seperti biasa dan dana yang kamu miliki bisa terus bertambah setiap harinya.

Jadi, mana yang akan kamu pilih antara saham dan reksadana ini? Pikirkan baik-baik saat memilihnya ya!

Baca lainnya: Kenali Dulu Risiko Umum Berinvestasi di Reksadana

Share This Article

Related Articles