Penjelasan Lengkap Mengenai SKKNI dan Pentingnya SKKNI Saat Ini

SKKNI kepanjangan dari standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Standar kompetensi ini akan terbentuk oleh pemerintah pusat. Hal ini dalam upaya pemerintah membenahi sumber daya manusia di tanah air. Selain itu harapannya dari terbentuknya standar kompetensi kerja nasional ini tiap pekerja mampu bersaing di era globalisasi. Untuk lebih mengenal apa standar kompetensi kerja nasional Indonesia ini berikut penjelasannya.

Baca juga: Jangan Salah Paham, Berikut Perbedaan Fintech dan Bank Digital

Apa Itu SKKNI dan Pentingnya Bagi Para Pekerja

Saat ini pegembangan kompetensi sumberdaya manusia semakin digalakan negara berkembang terutama. Hal ini bermaksud untuk persiapan generasi yang maju dan kompeten.

Sehingga nantinya tiap generasi mampu bersaing di era globalisasi. Dalam hal ini pemerintah berupaya mengukur kemampuan warga negaranya.

Pada Indonesia sendiri standar kompetensi kerja sangat perlu sebagai acuan dalam sebuah pembinaan. Lalu apa itu standar kompetensi nasional Indonesia?

Baca juga: Tips Berinvestasi Saham Jangka Panjang walaupun Gaji Pas-Pasan

Melihat Pengertian SKKNI

Dalam pengertian SKKNI menjadi indikator penentu apakah orang tersebut kompeten atau tidak. Indikator tersebut terhadap apa yang menjadi keahlian dan kemampuan.

Dalam hal ini keahlian yang akan kamu punya untuk menghasilkan sebuah karya. Kemampuan tersebut tentunya harus sesuai dengan bidang yang kamu jalani.

Standar kompetensi kerja nasional Indonesia keberadaannya penting. Hal ini terjadi karena standar kompetensi kerja akan berlaku untuk menghasilkan sebuah karya dari anak bangsa.

Selain itu sistem kerja ini disiapkan pemerintah dalam persiapan kompetensi sumber daya manusia sedini mungkin. Oleh karenanya persiapan tersebut agar dapat bersaing dalam memperoleh kesempatan. Adapun kesempatan tersebut adalah kesempatan untuk dapat bekerja pada bidang pekerjaan dan profesi yang akan kamu geluti nantinya.

Selain itu SKKNI sebuah sistem yang dibuat pemerintah dalam persiapan SDM berkualitas. Dalam hal ini SDM yang diakui di seluruh sektor perusahaan dan secara nasional.

Kompetensi kerja dalam artian kemampuan dalam bekerja dari setiap individu. Kemampuan tersebut mencakup beberapa aspek.

Pertama aspek knowledge atau pengetahuan. Kedua attitude atau sikap kerja. Ketiga skill atau keterampilan teknis. Keempat kemampuan tersebut harus sesuai dengan standar yang telah berlaku pada standar kompetensi kerja nasional.

Standarisasi kompetensi kerja melalui proses merumuskan, menerapkan dan menetapkan. Selain itu kompetensi kerja dapat menjadi penentu. Penentu dalam artian penilaian mampu atau tidaknya seseorang dalam menjalankan pekerjaanya.

Adapun acuan yang ada dalam standar kompetensi kerja nasional ini telah diatur oleh undang-undang. Kompetensi kerja diatur pada Perundang-undangan No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selain itu PP No 31 Tahun 2006 mengenai Sistem Pelatihan Kerja Nasional.

Baca juga: Simak Penyebab Tingginya Pertumbuhan Fintech di Indonesia

Perlunya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Pemerintah Pusat menginginkan adanya pendidikan dan pelatihan kejuruan di Indonesia. Hal tersebut dapat sesuai dengan kebutuhan industri di Indonesia.

Selain itu SKKNI dibuat dengan pendekatan kurikulum atau silabus. Namun dalam pembuatan dari silabus ini  dibuat kurang sesuai dengan kebutuhan industri.

Dalam hal tersebut industri kurang dilibatkan dalam identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Oleh sebab itu hasilnya tidak sesuai dengan kebutuhan Industri.

Ungkapan tersebut didukung oleh pendapat di kalangan industri otomotif. Banyak industri otomotif mengatakan bahwa lulusan institusi belum siap. Selain itu lulusan pendidikan tidak memiliki cukup kesiapan untuk bekerja di dunia industri.

Departemen Luar Negeri Australia dalam membantu biaya pengembangan standar kompetitif. Adapun biaya untuk pengembangan standar kompetensi otomotif. Selain itu diperuntukkan untuk keperawatan dan perbaikan kendaraan ringan yang ada di Indonesia.

Pada tahun 2017 Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia melakukan percepatan SKKNI sampai pada total  624 sektor. Jumlah tersebut pengembangan dari sembilan sektor. Sektor yang dimaksud yaitu peternakan, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, dan penggalian, Industri pengolahan, perdagangan,listrik,gas, dan air bersih, hotel dan restoran, keuangan pengangkutan dan komunikasi, dan lain-lain.

Maka dari itu semakin banyaknya standar kompetensi yang tersedia maka semakin luas kesempatan. Kesempatan yang dimaksud  untuk meningkatkan kompetensi kerja dan juga daya saing SDM di Indonesia.

Baca juga: Reksadana : Investasi Aman Yang Cocok untuk Pemula

Manfaat SKKNI

Jika kamu sebagai pekerja berprofesi sebagai guru atau yang lain? Tentunya dalam standar kompetensi kerja nasional Indonesia sangat membutuhkan SKKNI karena memiliki banyak manfaat.

Dalam standar kompetensi kerja ini tidak hanya menguntungkan bagi perseorangan namun juga bagi perusahaan. Selain itu SKKNI ini juga akan menguntungkan bagi badan usaha kecil menengah yang telah memiliki profit setiap bulannya. Untuk lebih jelasnya berikut ini manfaat standar kompetensi kerja.

Acuan Pelatihan/Pendidikan Berbasis Kompetensi

Bila ingin mengadakan atau membuat sebuah kepelatihan atau profesi sebagai pengajar ilmu, SKKNI ini berguna bagi kamu. Dengan adanya standar kompetensi kerja ini kamu akan semakin terpercaya dalam bekerja di tempat kerja. Oleh sebab itu kamu dapat mengajar dengan kompetensi yang sama dengan daerah lainnya.

Acuan untuk Membuat Struktur Perusahaan

Sebuah perusahaan perlu mempunyai struktur perusahaan yang tepat. Hal demikian seperti dalam kepengurusan sampai fasilitas perusahaan.

Adapun struktur perusahaan tidak dapat tersusun dengan asal. Hal ini terjadi karena perusahaan dapat melihat dengan kerjasama hingga urusan fasilitas yang akan terpakai. Melalui alasan tersebut pemerintah ingin setiap perusahaan memiliki SKKNI.

Sebagai Pelaksana Uji Kompetensi

Jika kamu akan mengajukan sertifikasi kompetensi? Maka kamu pastikan memiliki standar kompetensi kerja nasional Indonesia ini.

Selain itu pengajuan sertifikasi ini cukup mudah. Kamu dapat membuat sertifikasi kemudian akan terima oleh penilai kompetensi.

Acuan Penyusunan SOP Perusahaan

Manfaat SKKNI berikutnya yaitu sebagai acuan penyusunan SOP bagi perusahaan. SOP berarti sebagai standar operasional prosedur. Selain itu SOP memang menjadi acuan bagi karyawan maupun produk hasil perusahaan tersebut.

Oleh karena itu jika pekerja atau perusahaan telah memiliki standar kompetensi kerja ini makan akan lebih mudah dalam penyusunan SOP. Selain itu perusahaan akan semakin cepat dalam cara kerjanya karena telah mengetahui tugasnya masing-masing.

SKKNI ini tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan tetapi juga bagi SDM dalam sebuah perusahaan. Pastikan kamu mengajukan standar kompetensi kerja ini. Terpenting saat pengajuan harus sesuai dengan profesi atau pekerjaan yang kamu inginkan.

Baca juga: Yuk Simak Perbedaan Investasi Reksadana Syariah dan Konvensional

Tim Penyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

SKKNI ini memiliki tim penyusun. Tim penyusun terbentuk oleh Komite Kompetensi dengan tugas sebagai berikut.

Pertama Tim menyusun rancangan di sektor atau lapangan usaha masing-masing. Kedua melakukan kaji ulang standar kompetensi kerja nasional Indonesia.

Tim penyusun terdiri dari personil yang memiliki kompetensi metodologi. Selain itu penyusun standar kompetensi dan substansi teknis sesuai dengan bidang kerja yang relevan.

Adapun susunan anggota tim perumus terdiri dari. Pertama Ketua, sekretaris, merangkap anggota, dan anggota yang jumlahnya sesuai kebutuhan. Dalam mempresentasikan butuh beberapa unsur.

Unsur SKKNI pertama praktisi pakar/ahli. Kedua unsur perusahaan atau asosiasi perusahaan. Ketiga unsur asosiasi profesi lembaga atau asosiasi lembaga pendidikan. Keempat unsur instansi teknis yang bersangkutan.

Baca lainnya: Regulasi Fintech Terbaru di Indonesia Definisi Dan Rinciannya

Share This Article

Related Articles