
Keberadaan manajer investasi dalam rutinitas saham dan efek menjadi bantuan tersendiri bagi sejumlah investor. Hal tersebut terjadi khususnya terjadi pada kelompok investor pemula dan menengah.
Pasalnya terdapat kompleksitas tinggi dalam bidang investasi yang terlalu rumit untuk dipahami secara menyeluruh bagi seseorang yang baru terjun ke bidang tersebut.
Bantuan tersebut memberikan ruang belajar dan berkembang yang lebih proporsional. Seorang investor dapat memiliki ulasan yang relevan dari pihak yang lebih kompeten seperti manajer investasi.
Investor membutuhkan analisa manajer yang dapat dipertanggungjawabkan. Sebab pelaku profesi di bidang ini bergerak dengan orientasi profit yang objektif dan cenderung tidak berafiliasi.
Baca juga: Berinvestasi di Saham dan Reksadana yang Menguntungkan
Tentang Manajer Investasi

Secara umum, manajer investasi dapat diterjemahkan sebagai pihak yang aktivitas utamanya adalah mengelola portofolio nasabah. Pergerakannya dapat berjalan secara perorangan ataupun lembaga.
Aktivitas utama profesi ini adalah membantu investor mengambil keputusan di pasar secara lebih presisi. Dari segi bisnis, tentunya manajer investasi juga mendapat keuntungan dari hasil kerja tersebut.
Umumnya terdapat kontrak kerjasama antara manajer investasi dan investor tentang durasi kerja dan skema keuntungan yang berjalan. Kesepakatan tersebut biasanya terjadi setiap periode awal kerjasama.
Baca juga: Mengenal Peran Profesi Analis Efek, Kamu Tertarik?
Skill Utama Manajer Investasi
Pemegang profesi di bidang ini bergerak sebagai pihak yang memfasilitasi pengetahuan, analisa, dan keputusan pasar bagi investor. Tidak hanya itu, profesi ini juga tentu berorientasi pada profit.
Sehingga pelakunya tentunya membutuhkan serangkaian kemampuan agar dapat menjalankan tugasnya. Beberapa kemampuan utama yang perlu dimiliki manajer investasi antara lain sebagai berikut.
Memahami Instrumen Investasi
Terdapat sangat banyak produk investasi yang beredar. Bergerak di bidang ini berarti menyatakan diri siap menyediakan informasi dan pemahaman tentang produk-produk tersebut.
Jadi, informasi tersebut harus terlebih dulu dipahami secara menyeluruh oleh pelaku profesinya. Dalam pergerakan lebih lanjut, layanan manajer tersebut juga dapat membatasi instrumen-instrumen tertentu.
Pembatasan tersebut terbentu dari analisa dan pengetahuan tentang pasar serta instrumen investasi. Batasan instrumen juga menjadi identitas manajer investasi saat berkolaborasi dengan investor.
Mengumpulkan Informasi Pasar
Manajer investasi juga harus memiliki kapasitas untuk memetakan sumber informasi akan faktor-faktor yang membentuk pasar. Sebab investasi bukan merupakan bidang yang terbentuk dari terkaan acak.
Berbagai pergerakan pasar umumnya terbentuk dari berbagai faktor. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain:
- Kebijakan publik;
- Ekonomi makro;
- Isu sosial;
- Strategi pasar; dlsb.
Tidak terdapat pihak yang dapat menerka secara akurat arah pergerakan pasar. Namun memetakan informasi yang membentuk pasar dapat membantu dalam menyusun strategi dengan lebih baik.
Hal tersebut terjadi dalam pembentukan strategi jangka panjang maupun jangka pendek. Sebab selalu terdapat informasi strategis yang bisa kamu jadikan acuan dalam memperkirakan perubahan pasar.
Mengenali Sosok Berpengaruh
Terdapat sejumlah manajer investasi senior dan tokoh publik yang memiliki pengaruh pada pasar. Sosok-sosok tersebut dapat kamu jadikan referensi dalam mengambil keputusan dan membentuk strategi.
Analisa dan kemampuan mengumpulkan informasi terbentuk dari pengalaman dan jam terbang di bidang investasi. Hal demikian dapat kamu temukan pada tokoh-tokoh berpengaruh tersebut.
Meski begitu, kamu juga tetap harus membuat strategi terbaik yang paling sesuai dengan kondisi terkait. Sebab kapasitas investor dan aspek lain juga berpengaruh dalam membuat keputusan serta strategi.
Sehingga opini dan analisa dari tokoh berpengaruh tersebut dapat kamu tempatkan sebagai referensi. Namun keputusan akhir tetap berada pada manajer investor beserta analisanya.
Analisa Data
Manajer investor juga harus memiliki kapasitas untuk menganalisa data. Dalam prosesnya, berbagai faktor informasi yang telah terkumpul harus dianalisa secara rasional dan strategis.
Analisa data akan menjadi landasan dalam mengambil keputusan dan memetakan berbagai strategi. Beberapa isu dan informasi terkni dapat menjadi landasan dalam membentuk strategi jangka pendek.
Sementara berbagai isu mayor di masa depan dapat menjadi landasan strategi jangka panjang. Termasuk dalam membentuk prioritas pergerakan investor di pasar.
Membuat Laporan
Laporan tertulis dan data visual menjadi perangkat komunikasi antara investor dan manajer. Kebutuhan tersebut tersaji dalam perencanaan dan evaluasi kinerja.
Dalam tahap perencanaan, data pendukung dan analisa disajikan sebagai bahan pertimbangan dan landasan logis pengambilan keputusan investasi.
Sementara laporan pasca kinerja akan menjadi bahan evaluasi pergerakan aset dan instrumen di pasar. Keduanya membentuk kerja manajer investasi yang transparan dan memiliki ukuran jelas.
Laporan tersebut juga harus memperhatikan pemahaman investor. Muatan laporan dituntut menyediakan ruang komunikasi yang tidak hanya normatif dan formalitas.
Sebab salah satu tugas profesi ini adalah memberikan pemahaman menyeluruh sesuai kapasitas investor. Sehingga strategi dan keputusan atas aset menjadi hal yang dipahami bersama oleh seluruh pihak.
Manajer Investasi Bertugas Mendokumentasikan Respon Investor
Dalam setiap prosesnya, manajer investor juga perlu mendokumentasikan respon investor. Hal tersebut dapat berguna dalam pengumpulan informasi yang membentuk strategi sekaligus portofolio.
Selain itu, investor juga terkadang memiliki sudut pandang dan pendekatan berbeda yang dapat bermanfaat dalam menyusun strategi. Sehingga kinerja terbentuk dari komunikasi dua arah yang setara.
Namun tidak semua platform dan manajer investasi memfasilitasi kebutuhan tersebut. Beberapa manajer investasi profesional terkadang juga tidak terlalu banyak melibatkan respon investor dalam skala kecil.
Baca juga: Tips Untuk Menghindari Penipuan Investasi Reksadana
Kesimpulan Tentang Manajer Investasi
Manajer investasi dapat menjadi bantuan strategis berbagai tipe investor, khususnya investor pemula dan menengah. Meski begitu, terdapat juga investor senior yang menggunakan jasa manajer investasi.
Layanan manajer tersebut membantu mengeliminasi informasi yang terlalu kompleks dari perhatian investor. Sehingga investor dapat melihat kondisi pasar dengan lebih sederhana.
Pelaku profesi ini juga dituntut memiliki pemikiran kritis dan tingkat analisa yang tajam. Tidak hanya mengambil keputusan kecil, terdapat juga tugas untuk membentuk strategi jangka panjang.
Baca lainnya: Cara Investasi Reksadana Agar Bisa Cuan Maksimal