
Kompetensi adalah sebuah keahlian yang dimiliki untuk melakukan pekerjaan, berdasarkan jabatan yang telah diberikan. Kompetensi sering disamakan dengan skill dalam mengerjakan sesuatu, sehingga berpengaruh pada seluruh aspek dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Tanpa adanya kemampuan, sebuah perusahaan atau organisasi tidak akan berjalan lancar dalam meraih tujuannya.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Mendapatkan Modal Tanpa Jaminan
Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
Ada banyak ahli yang berpendapat tentang kompetensi, berikut penjelasannya.
1. Stephen Robbin
Stephen Robbin memiliki pendapat jika kompetensi adalah sebuah keahlian atau kapasitas setiap individu untuk melaksanakan tugas dalam suatu pekerjaan. Robin mengatakan bahwa kemampuan tersebut harus didasarkan pada beberapa faktor, seperti faktor fisik dan intelektual.
2. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel
Ketiga ahli ini menyebutkan bahwa kompetensi merupakan suatu karakteristik yang dimiliki oleh manusia agar dapat saling berinteraksi. Sehingga akan menghasilkan performa yang efektif dari segi tindakan, pikiran, dan perilaku.
3. Echols dan Shadly
Secara etimologi, kompetensi berasal dari bahasa Inggris competency. Competency mempunyai arti kecakapan atau kemampuan.
4. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara
Pengertian kompetensi menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara adalah sebuah faktor utama pada diri seseorang yang memiliki keahlian lebih. Sehingga orang tersebut berbeda dengan orang lain dalam hal skill.
5. Drs. Budiman Sanusi M. Psi
Drs. Budiman Sanusi Mpsi mengartikan kompetensi sebagai keseluruhan dari pengetahuan, keterampilan, perilaku, serta sikap ketika seseorang berhasil dalam mengerjakan tugas dengan hasil terbaik.
Kemudian, pengembangan dari keahlian ini membutuhkan peranan dari perusahaan dan karyawan yang lainnya. Oleh sebab itu, antara perusahaan dan karyawan harus ada sinergi untuk menciptakan kompetensi yang baik agar dapat meraih tujuan perusahaan.
6. Menurut UU No. 13 Tahun 2003
Kompetensi mempunyai arti kemampuan seseorang dalam mengetahui keterampilan, dan kinerja sesuai dengan stKamur atau aturan berdasarkan ketetapan dari perusahaan.
7. Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kompetensi diartikan sebagai kemampuan atau keterampilan.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Proposal Bisnis untuk Mencari Pendanaan Usaha
Pengaruh Kompetensi di Dunia Profesional
Kompetensi mempunyai peranan yang sangat vital dalam dunia kerja. Mengapa demikian. Ya, kemampuan selalu berbanding lurus dengan perkembangan sebuah perusahaan.
Jadi, bila nilai kompetensi perusahaan tinggi, maka akan semakin besar pula perkembangan perusahaan supaya dapat meraih tujuan utama. Kualifikasi sebuah perusahaan akan membantu untuk mengetahui sejauh mana para tenaga kerja mampu menyumbangkan yang terbaik. Sehingga sudah sesuai dengan misi dan visi dari perusahaan tersebut.
Kompetensi mempunyai banyak manfaat, baik untuk karyawan, perusahaan, maupun industri. Bagi karyawan, jika mereka berkompeten maka akan memberikan nilai tambah pada pertumbuhan, meningkatkan keterampilan, dan marketability. Kemudian berkesempatan mendapatkan pendidikan dari pelatihan stKamur atau karir yang lebih meningkat.
Selain itu, untuk menilai kinerja lebih objektif. Sementara itu, untuk karyawan dapat meningkatkan skill melalui pendidikan dan pelatihan kompetens . Kegiatan ini dapat meningkatkan efektivitas rekrutmen dengan cara menyesuaikan skill yang dibutuhkan.
Jika mempunyai skill maka memungkinkan untuk bersaing dalam market domestic maupun internasional. Kemudian dari segi biaya akan lebih efisien, karena dapat mewujudkan pekerjaan dengan efisiensi perekonomian yang efektif.
Baca juga: Belajar Investasi Saham untuk Pemula
Jenis-Jenis Kompetensi
Jenis-jenis kompetensi dibedakan menjadi beberapa macam, meliputi kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial. Keterampilan kepribadian merupakan kepribadian yang tercermin dalam sikap yang arif, stabil, berwibawa, menjadi teladan baik, serta berakhlak mulia.
Skill yang profesional dibutuhkan untuk menguasai struktur, metode keilmuan, dan penguasaan substansi keilmuan yang berhubungan dengan bidang studi. Sementara itu, di dunia profesional memerlukan kemampuan dalam pemahaman terhadap perancangan, evaluasi, dan pengembangan dari potensi yang dimiliki karyawan.
Jenis kompetensi berikutnya adalah kemampuan dalam berkomunikasi dan bergaul. Kompetensi sosial ini meliputi kemampuan dalam mengoperasikan berbagai perangkat pengetahuan sebagai penunjang kinerja. Perilaku yang berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam mewujudkan diri, transformasi, dan memahami diri. Bahkan termasuk sebuah pemahaman dan pengamalan kaidah keagamaan.
Baca juga: Manfaat dan Tips Memilih Fintech yang Harus Kamu Ketahui
Cara Meningkatkan Keterampilan Kerja

Bagi para perusahaan, meningkatkan kemampuan para karyawan sangat penting. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas karyawan sehingga visi dan misi perusahaan dapat tercapai.
Ini dia kegiatan yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas karyawan:
1. Pelatihan Keterampilan Secara Profesional
Salah satu agenda penting yang perlu diadakan sebagai program perusahaan adalah program pelatihan kerja. Pasalnya hal tersebut dapat meningkatkan kompetensi kerja karyawan. Kemudian program pelatihan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan performa dan produktivitas perusahaan.
2. Studi Banding
Studi banding adalah sebuah kegiatan yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan. Selain itu, studi banding juga dapat meningkatkan kompetensi karyawan.
Kamu dapat melakukan studi banding dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri serupa. Namun jika berkeinginan melakukan studi banding dengan kompetitor juga lebih baik lagi, karena berfungsi sebagai perbandingan.
Langkah melaksanakan studi banding ini juga bermanfaat untuk memotivasi para karyawan. Sehingga akan lebih kreatif dan inovatif dalam kinerjanya. Kemudian adanya kompetensi tersebut akan mengembangkan kemampuan dan memotivasi karyawan secara otomatis.
3. Promosi Jabatan dan Rotasi Kerja
Pemindahan tugas dari jabatan satu ke jabatan lain yang lebih tinggi tingkatannya merupakan promosi jabatan. Dengan demikian, penghasilan, tunjangan, dan jobdesk tersebut akan meningkatkan karir.
Adanya rotasi kerja juga bermanfaat untuk membuat karyawan tidak mudah bosan. Rotasi kerja merupakan pemindahan karyawan dari cabang satu ke tempat lainnya.
Dengan rotasi kerja, karyawan akan mempunyai rutinitas baru yang tidak menjenuhkan. Suasana baru akan mendorong karyawan bekerja lebih efektif dan efisien. Produktivitas kerja akan meningkat, kompetensi karyawan juga akan semakin lebih baik lagi.
Lingkup pekerjaan dan tanggung jawab yang lebih besar akan membentuk kompleksitas sistem dan kuantitas dari jobdesk itu sendiri. Keterampilan akan meningkat secara otomatis berkat tantangan dalam mengembang tugas dan tanggung jawab baru.
4. Membangun Team Work
Team work sangat diperlukan untuk terus membawa keuntungkan bagi perusahaan. Sebab, dalam sebuah perusahaan pasti terdapat berbagai macam latar belakang individu.
Kerjasama dalam sebuah tim yang baik akan menciptakan solusi jit dalam menghadapi berbagai hambatan perusahaan. Persatuan tim yang baik akan menciptakan iklim baik dalam lingkungan kerja. Kemudian suasana kerja yang harmonis dan fasilitas yang memadai akan menumbuhkan rasa memiliki perusahaan dan membuat karyawan semakin betah.
Pengertian dan pengaruh kompetensi di dunia profesional akan mendukung perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Sehingga perlu meningkatkan kemampuan karyawan di berbagai bidang. Kamu bisa mendapatkan sertifikasi kompetensi berdasarkan kebutuhan di dunia kerja dengan memilih lembaga terpercaya.
Baca juga: Jangan Salah Paham, Berikut Perbedaan Fintech dan Bank Digital