5 Cara Strategi Pemasaran Produk untuk UMKM

Pertumbuhan usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM) yang berkembang secara signifikan membuktikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin menjanjikan. Selain mudah dirintis, UMKM mampu menjangkau pasar yang cukup luas. Meski begitu, kamu harus mempelajari bagaimana cara memasarkan barang yang sesuai untuk memperkenalkannya kepada khalayak luas.

Mengapa pemasaran produk berdampak pada kelangsungan UMKM? Produk, baik barang maupun jasa, merupakan identitas usaha yang akan memudahkan konsumen mengingatnya. Selain itu, lewat produk juga kamu dapat meyakinkan konsumen bahwa barang atau jasa tersebut merupakan solusi yang selama ini mereka butuhkan.

Baca juga: Usaha Mikro Kecil Menengah: Rekomendasi Serta Tips Entrepreneur Pemula

Cara Tepat Pemasaran Produk Untuk UMKM

Lalu, bagaimana sebaiknya kamu melakukan pemasaran untuk barang dan jasa UMKM? Berikut lima strategi pemasaran produk bagi UMKM yang dapat diaplikasikan!

1. Pastikan Produk Menonjol dan Unik

Tingginya persaingan di ranah UMKM tentu bakal menyulitkanmu buat mengaplikasikan pemasaran produk. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai halangan. Justru kamu harus mampu menjadikan halangan tersebut sebagai tantangan agar terus kreatif.

Untuk itu, kamu harus memastikan produk yang dijual menonjol dan unik di pasaran. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menentukan cara memasarkan barang dan mengatasi persaingan ketat, sebab calon konsumen bakal lebih cepat mengenalinya di pasaran.

2. Buat Iklan Pemasaran Produk yang Jelas

Pemasaran produk bagi UMKMbisa dengan dengan membuat iklan. Seperti yang diketahui, iklan merupakan media yang paling umum dipakai dalam pemasaran produk dan jenisnya semakin beragam seiring kemajuan teknologi.

Akan tetapi, ada satu hal yang harus ingat saat merancang iklan untuk pemasaran produk: tentukan fokusnya pada satu tujuan. Misalnya untuk UMKM kuliner, kamu dapat tonjolkan rasa dari makanan atau minuman yang dinilai akan mengundang rasa penasaran konsumen.

3. Manfaatkan Online Marketing

Digitalisasi membantu para pegiat UMKM untuk menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa mengeluarkan biaya besar. Maka dari itu, kamu harus mempelajari online marketing sebagai bagian dari pemasaran produk supaya tidak salah dalam mencapai target.

Ada macam-macam strategi cara penjualan bagi UMKM bagi kamu yang akan mempromosikannya secara online. Antara lain social media marketing (misalnya dengan Facebook dan Instagram), content marketing, video marketing, hingga Google Ads.

4. Menjadi Networker Yang Andal

Selain menguasai media atau platform promosi, kamu juga harus mengasah skill untuk menjadi networker yang andal. Apa itu networker dalam strategi penjualan? Istilah ini merujuk pada seseorang yang memiliki jaringan luas dan optimis dalam mengembangkan usaha mereka.

Pegiat UMKM sebaiknya mampu melatih diri agar menjadi networker yang kompeten. Pasalnya tanpa jaringan atau network yang memadai, pemasaran produk akan jalan di tempat. Selain itu, Anda juga akan kesulitan mendapatkan konsumen maupun klien potensial.

5. Konsisten Memasarkan Produk

Pemasaran produk juga dapat terjadi dengan menggunakan strategi yg benar secara konsisten. Menjaga konsistensi secara perlahan akan membuat kepercayaan konsumen terbangun, berkembang, dan stabil walau nanti akan ada banyak kompetitor yang menyaingi usaha kamu.

Konsisten dalam hal ini dapat kamu terapkan dalam berbagai hal. Misalnya mengolah konten yang ada di media sosial. Kemudian setiap bulannya kamu evaluasi untuk mengetahui sejauh mana penjualan barang tersebut mencapai target yang kamu harapkan.

Demikian lima strategi yang dapat kamu gunakan untuk mengembangkan pasar, sehingga UMKM yang kamu rintis berkembang baik dan sukses.

Baca lainnya: 4 Ide Bisnis Sampingan yang Masih Cuan di Tahun 2022